Telat Datang Bulan? Jangan Disepelekan! Berikut 9 Penyebabnya

Kamis 24 Februari 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian perempuan kerap kali menyepelekan siklus datang bulan yang sering terlambat. Dalam beberapa kondisi hal tersebut mungkin wajar, namun kita harus tetap waspada jika haid datang terlambat.

Siklus menstruasi sendiri normalnya antara 21 sampai 35 hari, namun tentu saja tidak semua perempuan memiliki periode haid yang sama. 

Secara umum telat datang bulan ini dikaitkan dengan kehamilan untuk perempuan yang sudah menikah. 

photoIlustasi Kalender Datang Bulan - (Freepik)</span

Namun, apakah dapat dikatakan normal jika telat datang bulang kerap kali terjadi? Melansir dari tempo.co, inilah sembilan penyebab perempuan telat datang bulan. Jangan disepelekan ya!

Baca Juga :

5 Jenis Gangguan Datang Bulan yang Perlu Diwaspadai Wanita!

1. Efek Samping dari Stress

Hipotalamus adalah hormon di bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi. 

Stress karena berbagai alasan dapat mengganggu kinerja hormon ini, sehingga dapat menyebabkan kita telat datang bulan.

2. Kelebihan Hormon Prolaktin

Kelebihan hormon ini bisa jadi induk masalah telatnya datang bulan. Hormon prolaktin ini dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang jumlahnya bertambah pada masa menyusui atau disebabkan oleh kondisi tertentu.

Produksi tidak normal hormon ini juga mempengaruhi kinerja hormon estrogen dan progesteron. Keduanya adalah hormon yang berperan dalam proses menstruasi.

3. Pengaruh Alat Kontrasepsi 

photoIlustrasi Pil KB - (iStock)</span

Pengaruh alat kontrasepsi yang mencegah indung telur melepaskan sel telur. Seperti pil KB atau pil pencegah kehamilan lainnya. 

Agar siklus haid dapat normal kembali, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sejak berhenti mengkonsumsi pil tersebut atau alat kontrasepsi hormonal yang ditanam maupun disuntik.

4. Kelenjar Tiroid Tidak Normal

Jika kinerja kelenjar tiroid tidak normal akan mengganggu proses metabolisme dalam tubuh. Akibatnya menstruasi pun tidak lancar. 

Permasalahan pada kelenjar ini dapat dikenali dengan gejala berupa berat badan cepat berubah, rambut rontok, tubuh kelelahan dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin. 

5. Masalah Obesitas

Masalah kegemukan pun jadi pemicu lambatnya datang bulan. Sebaliknya, berat badan yang turun drastis juga bisa jadi alasannya. 

Fungsi tubuh akan terganggu pun ovulasi terhenti jika berat badan kurang 10 persen dari berat badan ideal.

photoIlustrasi Gangguan saat Datang Bulan - (Freepik)</span

6. Kelainan Hormon 

Kesuburan perempuan juga bisa terganggu karena kelainan hormon dan sistem metabolisme. Akibatnya fungsi indung telur terkontaminasi. 

Kondisi ini disebut sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS).

7. Mengidap Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis pun dapat mengganggu siklus datang bulan. Seperti penyakit celiac, diabetes, penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak.

8. Menopause Dini

Kebanyakan perempuan mulai memasuki masa menopause di usia 45 atau 55 tahun. Sebagian perempuan justru mengalami gejala-gejala menopause pada usia 40 tahun ke bawah. 

Kondisi ini disebut sebagai menopause dini. Akibatnya pelepasan sel telur berhenti, menstruasi pun terlambat bahkan terhenti sama sekali.

9. Efek Merokok

photoIlustrasi Perempuan Merokok - (Pexels.com)</span

Zat-zat yang terkandung dalam rokok ternyata dapat mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi. 

Jika terus tak peduli dan mengabaikan terhadap berbagai hal penyebab telat datang bulan, maka jangan sampai menyesal ketika telah mengetahui cara mengatasi telat haid namun hal tersebut sudah terlambat.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi07 Oktober 2024, 23:32 WIB

2 Siswa Magang Kecelakaan, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Pastikan Tanggung Semua Biaya Pengobatan

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menyebut semua biaya pengobatan terhadap dua siswa magang ditanggung melalui Program Jaminan Kecelakaan Kerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha saat menjenguk dua korban kecelakaan di rumah sakit, Senin (7/10/2024). (Foto : BPJS).
Sukabumi07 Oktober 2024, 22:46 WIB

Lewat Spanduk, Ribuan Murid Ikut Tolak Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Pembuatan spanduk penolakan Tower BTS yang berdiri di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi ini sebagai bentuk perjuangan demi keselamatan ribuan siswa.
Spanduk penolakan pembangunan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi yang ditandatangani ribuan murid dan warga sekolah tersebut. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Oktober 2024, 22:07 WIB

Ancam Keselamatan, Ortu Murid Protes Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Keberadaan tower BTS yang berdiri dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi tuai protes dan penolakan dari orang tua murid.
Keberadaan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi diprotes orang tua murid. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi07 Oktober 2024, 20:07 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Kunjungi PLTU Palabuhanratu, Isu Lingkungan Jadi Pembahasan

Bahas sejumlah isu, Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi ajak PLTU Palabuhanratu berkolaborasi dalam permasalahan lingkungan.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita bersama unsur pimpinan PLTU Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik07 Oktober 2024, 20:00 WIB

Ada Day6 hingga Wayv, Berikut 11 Konser Idol K-Pop pada Oktober 2024

Idol K-Pop tidak pernah berhenti untuk menyapa penggemar mereka yang ada di Tanah Air. Di bulan Oktober ini saja sudah ada beberapa idola dari Korea Selatan yang akan datang ke Indonesia.
Ada Day6 hingga Wayv, berikut 11 Konser Idol K-Pop pada Oktober 2024 (Sumber : Istimewa)
Inspirasi07 Oktober 2024, 19:40 WIB

Nusa Putra University Gelar Seminar Nasional STIMER 2024, Dorong Riset Biomaterial Berkelanjutan

Ketua Prodi Teknik Mesin Nusa Putra University Lazuardi Akmal Islami menyampaikan bahwa terdapat peningkatan jumlah pemakalah pada STIMER 2024.
Program Studi Teknik Mesin Nusa Putra University menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Mesin, Manufaktur, Energi & Material (STIMER) 2024 pada Sabtu 5 Oktober 2024. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih07 Oktober 2024, 19:24 WIB

Dana Awal Kampanye Pilbup Sukabumi 2024: Iyos-Zainul Rp500 Ribu, Asjap-Andreas Rp1 Juta

Dua pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 telah menyerahkan laporan dana awal kampanye mereka sesuai jadwal.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 memperlihatkan nomor urut di kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Cibadak, Senin (23/9/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Film07 Oktober 2024, 19:00 WIB

Bikin Seru, Berikut Daftar Drama Korea yang Tayang di Oktober 2024

Bulan Oktober 2024 ini akan disambut oleh sejumlah drama korea baru yang pastinya akan menghibur para pecinta drakor di Tanah Air dengan ceritanya semakin menarik.
Bikin Seru, Berikut Daftar Drama Korea yang Tayang di Oktober 2024 (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Oktober 2024, 18:45 WIB

Fakta-fakta Pembunuhan Diki di Citepus Sukabumi, Korban Sempat Dikubur di Pantai

Empat orang jadi tersangka pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di Cisolok Sukabumi. Berikut kronologi lengkap kejadiannya.
Cangkul hingga pisau dapur jadi barang bukti kasus pembunuhan Diki Jaya yang mayatnya ditemukan mengenaskan di Cisolok Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 Oktober 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa untuk Ibu Hamil Agar Bayi dalam Kandungan Sehat dan Lancar Saat Melahirkan

Doa ini memohon kesehatan, keselamatan, dan kemudahan bagi ibu hamil.
Ilustrasi - Doa ini memohon kesehatan, keselamatan, dan kemudahan bagi ibu hamil. (Sumber : Pexels.com/@Leah Newhouse)