Mengenal 5 Jenis Syok yang Dapat Sebabkan Kematian!

Rabu 16 Februari 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam dunia medis Syok atau shock merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah terlalu rendah sehingga tidak bisa mencukupi asupan oksigen untuk tubuh.

Tapi sebelumnya kamu harus tau jika gangguan medis akibat shock berbeda dengan syok yang disebabkan oleh rasa kaget atau pernah mengalami peristiwa yang membuat trauma.

Melansir dari suara.com, di Amerika Serikat, bagian gawat darurat rumah sakit melaporkan lebih dari satu juta kasus syok setiap tahun. 

photoIlustrasi Kecelakaan dapat Menyebabkan Syok - (Freepik)</span

Dan melansir dari Live Science, ada beberapa jenis syok yang dapat terjadi pada siapapun yaitu:

  1. Syok anafilaksis dari reaksi alergi
  2. Syok kardiogenik akibat ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
  3. Syok hipovolemik dari pendarahan saat kecelakaan atau dapat juga disebabkan karena diare
  4. Syok neurogenik dari gangguan saraf
  5. Syok sepsis dari infeksi dalam darah

Baca Juga :

Gejala syok umumnya meliputi kulit dingin dan berkeringat yang mungkin diikuti dengan kulit terlihat pucat atau abu-abu, denyut nadi lemah tapi cepat, haus, dan pernapasan yang tidak beraturan. 

Selain itu, biasanya syok juga diikuti rasa pusing, berkeringat banyak, kelelahan, pupil membesar, gelisah, kebingungan, mual dan urin yang berkurang.

Jika tidak diobati, syok bisa berakibat fatal. Namun jika ditangani, kemungkinan sembuhnya pun tergantung pada penyebabnya, kelainan lain yang dialami orang tersebut, keberadaan dan tingkat keparahan kegagalan organ, lamanya waktu yang berlalu sebelum pengobatan dimulai, dan jenis pengobatan yang diberikan. 

Terlepas dari pengobatannya, kemungkinan besar kematian akibat syok sangat besar setelah serangan jantung masif, terutama pada orang tua.

photoIlustrasi Serangan Jantung - (Freepik)</span

Itu sebabnya, kondisi syok harus segera mendapatkan penanganan. Jika kamu menemui seseorang mengalami syok, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis darurat.

Pendarahan apapun harus dihentikan. Kemudian korban harus dibaringkan dan dihangatkan. Angkat kaki orang tersebut ke atas untuk membantu darah mengalir kembali ke jantung. Pernapasan juga harus diperiksa. Kepala harus dimiringkan untuk mencegah muntahan yang tertelan kembali.

Ketika petugas kesehatan tiba, mereka dapat memberikan oksigen melalui masker atau menyediakan perangkat mekanis untuk membantu pernapasan. 

Mereka mungkin juga memberikan sejumlah besar cairan secara intravena untuk meningkatkan tekanan darah.

Obat yang melebarkan pembuluh darah dapat diberikan untuk meningkatkan aliran darah ke otak atau jantung. Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik. 

Obat seperti atropin dapat digunakan untuk meningkatkan detak jantung yang melambat dan obat lain dapat diberikan untuk meningkatkan kemampuan otot jantung berkontraksi. 

source: suara.com 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi15 November 2024, 08:39 WIB

Penjelasan Pemdes Sindangresmi Sukabumi Terkait Demo Lahan Garapan

Pemdes Sindangresmi Jampangtengah Sukabumi angkat bicara terkait adanya unjuk rasa dari serikat petani.
Aksi unjuk rasa petani di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). | Foto: Istimewa
Nasional15 November 2024, 08:03 WIB

Soal 2 Kasus yang Seret Budi Arie dan Tom Lembong, Ini Kata Istana dan Politisi Golkar

Dua kasus hukum yang melibatkan tokoh politik terkemuka, Budi Arie Setiadi dan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), terus menjadi perhatian publik.
Budi Arie Setiadi (kiri) dan Tom Trikasih Lembong (kanan) | Foto : Istimewa
Food & Travel15 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang

Selain nikmat, kue Bugis Ketan Hitam juga kaya akan cita rasa dan memiliki kandungan gizi yang baik berkat ketan hitam yang kaya akan serat.
Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang. Foto: IG/@resepkueumik
Nasional15 November 2024, 06:56 WIB

Mengenang 78 Tahun Penandatanganan Naskah Perjanjian Linggarjati

Perundingan Linggarjati atau Perundingan Kuningan, adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda yang berlangsung pada tanggal 11-13 November 1946 di Desa Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.
Perjanjian Linggarjati di Kuningan Jawa Barat. Foto: Instagram/historicalpedia
Life15 November 2024, 06:30 WIB

9 Tips Memperkuat Imun Tubuh Saat Musim Hujan Agar Terhindar Dari Penyakit

Musim hujan tentu akan membuat udara menjadi lebih dingin,dan hal itu sering dikaitkan dengan risiko tertular flu demam hingga demam berdarah. Sehingga sangat penting untuk menjaga imun tubuh agar tetap sehat.
Ilustrasi tips memperkuat imun tubuh saat musim hujan (Sumber : Freepik/@gratispik)
Science15 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 November 2024, Siang Hari Potensi Hujan Ringan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 15 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 15 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi14 November 2024, 23:53 WIB

Tepat Malam Jumat, Ini Penyebab Pohon Trembesi Tumbang di Palabuhanratu Sukabumi

Sebuah pohon Trembesi setinggi 10 meter tumbang di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya di depan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024) malam atau malam Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.
Petugas Gabungan melakukan evakuasi pohon Trembesi yang tumbang di depan RSUD Palabuhanratu Sukabmi  | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi14 November 2024, 23:39 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Jalan Ruas Babakan Pari - Tangkil

Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, perbaikan ini dilakukan pada bagian-bagian jalan yang mengalami kerusakan dengan total luas area sekitar 2.400 meter persegi.
Pemeliharaan ruas jalan Babakan Pari - Tangkil oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2024) | | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi14 November 2024, 23:30 WIB

Perumdam TJM Cidahu Sukabumi Pastikan Distribusi Air Lancar Selama Musim Hujan

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cidahu sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga distribusi air bersih tetap berjalan lancar.
Erna Herlinawati, Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cidahu | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi14 November 2024, 23:24 WIB

Kondisi Terkini 5 Santri yang Luka Akibat Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi

Berikut kondisi terkini korban luka akibat longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin