SUKABUMIUPDATE.com - Gandaria merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah terlihat seperti perpaduan jeruk dan mangga. Hal itu karena Gandaria termasuk ke dalam famili Anacardiaceae atau suku mangga-manggaan dan masih satu famili dengan mangga dan jambu mete.
Gandaria memiliki nama latin bouea macrophylla, tumbuhan ini diketahui berasal dari wilayah Asia Tenggara. Kemudian flora ini menyebar ke wilayah timur India.
Tumbuhan ini cukup tersebar luas di Indonesia, meliputi Sumatera, sebagian Jawa, Maluku, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi dan Papua.
Gandaria sendiri memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah seperti jatake atau Gandaria (Jawa Barat), dandoriah (Sumatera Barat), remieu (Aceh) dan rapo-rapo kebo (Makasar).
Buah gandaria dinilai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak.
Kandungan nutrisi dalam buah gandaria
Melansir laman panganku.org, dalam 100 gram buah gandaria memiliki berbagai kandungan gizi seperti Air sebanyak 80.9 gram, Kalori 67 kkal, Protein 0,7 gram, Lemak 0,1 gram, Karbohidrat 18 gram, Serat 2,2 gram, Kalsium 9 miligram, Fosfor 20 milligram, Zat besi 1 miligram, Natrium 3 miligram, Kalium 129 miligram, Beta karoten 329 mikrogram, Karoten total 1.020 mikrogram, Thiamin 0,03 miligram, Riboflavin 0,07 miligram, Niaci: 0,7 miligram, Vitamin C 111 miligram.
Manfaat buah gandaria untuk kesehatan tubuh
Melihat banyaknya kandungan nutrisi buah gandaria, tak heran jika buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat buah gandaria bagi kesehatan seperti dikutip dari hellosehat.com..
1. Melembapkan Kulit
Kandungan vitamin C pada buah gandaria dinilai berkhasiat menutrisi kulit wajah. Apalagi untuk yang memiliki berbagai masalah, seperti kulit kering dan kusam akibat aktivitas sehari-hari.
Vitamin C mampu membantu pembentukan jaringan kolagen sehingga bisa melembabkan, menutrisi dan membuat kulit wajah terasa lebih kenyal.
2. Mempercepat Proses Penyembuhan pada Tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah gandaria dinilai mampu mempercepat proses pemulihan tubuh saat sakit. Hal tersebut didasarkan pada sebuah jurnal dari University of Helsinki, yang menyebut penambahan asupan vitamin C sebanyak enam sampai delapan gram per hari dapat mencegah dan mengurangi infeksi akibat bakteri, virus, dan protozoa berdasarkan uji coba pada sejumlah hewan.
Buah gandaria bisa menjadi opsi sumber asupan vitamin C alami selain dari suplemen tambahan.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan air dan serat yang cukup tinggi pada buah gandaria dianggap mampu memperlancar sistem pencernaan.
Air dan serat yang terkandung dalam buah-buahan secara umum dapat mengatasi beberapa gangguan pencernaan pada manusia.
4. Memperlancar Peredaran Darah
Sebuah studi menunjukkan jika serat memiliki peran penting dalam mencegah risiko penyakit jantung. Asupan 26 gram serat per hari dinilai mampu mencegah kemungkinan penyakit jantung hingga 40%.
Selain itu serat juga dapat mampu mencegah kadar kolesterol tinggi khususnya untuk low density lipoprotein (LDL) atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat.
Kandungan serat yang tinggi pada buah gandaria pun berpotensi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan.
5. Mengurangi Risiko Diabetes
Penderita penyakit diabetes biasanya cukup kesulitan dalam menemukan makanan yang sehat dan enak untuk dikonsumsi namun tetap bisa menjaga kadar gula darahnya.
Kandungan serat dalam buah gandaria berkhasiat dalam memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
Selain itu, buah gandaria juga memiliki kandungan karbohidrat cukup banyak sehingga cocok dijadikan sebagai sumber energi untuk penderita diabetes.
6. Menjaga Kesehatan Paru-paru
Paru-paru diketahui membutuhkan asupan air cukup banyak. Hal tersebut karena setidaknya 90 persen jaringan paru-paru manusia merupakan air.
Kandungan air yang tinggi pada buah gandaria juga bisa membantu menyuplai cairan yang dibutuhkan tubuh selain rutin minum air putih.
Dalam jurnal terbitan Heliyon yang meneliti kandungan ekstrak biji gandaria, diketahu jika i ekstrak ini memiliki kandungan antioksidan dan senyawa lain yang dinilai mampu secara aktif menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, leukemia, dan beberapa strain bakteri.
7. Menyehatkan Mata
Selama ini kebanyakan orang menilai jika sumber vitamin A alami bisa didapatkan pada wortel karena kaya akan kandungan beta karoten.
Padahal, kandungan tersebut juga terkandung dalam jenis sayuran serta buah-buahan lain, salah satunya buah gandaria.
Vitamin A dikenal dapat membantu menjaga kesehatan mata dan membantu fungsi penglihatan.
8. Mampu Menangkal Radikal Bebas
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The International Journal of Tropical & Subtropical Horticulture, menguji tingkat senyawa antioksidan dalam buah gandaria baik yang mentah maupun matang.
Hasil penelitian tersebut menyimpulkan jika buah gandaria mentah mengandung senyawa antioksidan tinggi, seperti asam fenolat, asam askorbat, tanin dan flavonoid yang mampu menangkal radikal bebas. Dimana radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang sehat.
Sedangkan pada buah gandaria matang, ditemukan kandungan antosianin cukup tinggi di mana senyawa antioksidan ini mampu mencegah terjadinya aterosklerosis atau penyakit penyumbatan pembuluh darah.
9. Menurunkan Berat Badan
Buah gandaria mengandung serat cukup tinggi, dimana hal tersebut menjadi alasan kenapa buah ini bermanfaat dalam menurunkan berat badan.
Serat yang terkandung dalam buah gandaria akan mengikat zat-zat yang tidak diperlukan dalam usus. Sehingga proses penyerapan nutrisi dapat menjadi optimal. Selain itu, serat juga dapat mengurangi kemungkinan tubuh untuk menimbun lemak.