SUKABUMIUPDATE.com - Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Daun kelor biasanya diolah menjadi hidangan atau masakan seperti sayur atau sup.
Menurut buku Analisis Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pengobatan Diabetes Mellitus yang ditulis oleh Qurratu Aini, SSi, MPd, tanaman yang memiliki rasa yang agak pahit, netral dan tidak beracun ini mengandung semua unsur asam amino esensial yang sangat penting untuk kesehatan seperti unsur arginine, isoleucine, lysine, leucine, methionine, threonine, valine, tryptophan, dan phenylalanine.
Selain itu, tanaman yang dijuluki sebagai superfood ini juga mengandung protein, lemak, beta carotene (Vitamin A), niacin (B3), vitamin C, kalsium, tembaga, karbohidrat, zat besi, magnesium, fosfor, riboflavin (B2).
Lemak yang terkandung pada daun kelor sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol yang berbahaya.
Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari daun kelor.
Baca Juga :
1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Daun kelor dalam bentuk ekstrak dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Secara tradisional, biji kelor telah lama digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.
Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2017 terhadap subjek tikus, menemukan bahwa biji kelor dapat mengobati tekanan darah tinggi dan memberi perlindungan terhadap jantung.
Penelitian lain dengan subjek tikus pada tahun 2019 menunjukan bahwa biji kelor dapat mencegah terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah terpaut usia.
2. Membantu Menurunkan Kolesterol
Daun kelor ju a bisa menurunkan kolesterol pada tubuh, penelitian pada hewan dan manusia menyatakan bahwa daun kelor memberi efek penurun kolesterol yang hampir sama.
Kolesterol yang tinggi sangat berkaitan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung.
Namun, sumber makanan nabati seperti daun kelor bisa kita manfaatkan untuk membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Dalam buku berjudul Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), menurut dr Prapti Utami yang merupakan seorang herbalis mengatakan bahwa daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel, sedangkan daun kelor yang segar mengandung vitamin empat kali lebih banyak dari wortel.
Lebih dari itu, kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lain, serta antioksidan tinggi yang bisa membantu perbaikan sel, yang dapat mendukung pemulihan fungsi mata.
Dr Prapti juga mengingatkan untuk mengkonsumsi daun kelor secara bijak, tidak berlebihan. Karena konsumsi daun kelor yang berlebih dapat meningkatkan asam lambung dan mempengaruhi tekanan darah.
Kamu cukup hanya mengkonsumsi satu kantong teh celup atau setara dengan enam gram serbuk daun kelor kering per harinya. Namun, jika mengonsumsi daun kelor segar disarankan hanya mengonsumsi sekitar 30 gram.
4. Membantu Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Meskipun peradangan adalah sebuah sistem perlindungan, tetapi kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah apabila terus berlanjut dalam waktu lama.
Melansir dari Healthline, Sejumlah ilmuwan melalui beberapa penelitian percaya bahwa kandungan isothiocyanate yang terkandung di dalam daun, polong dan biji kelor merupakan senyawa anti peradangan utama.
Namun, penelitian ini baru sebatas penelitian terhadap hewan dan tabung reaksi, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun kelor terhadap peradangan yang terjadi pada manusia.
5. Membantu Melawan Diabetes
Salah satu konsep yang ditemukan pada uji klinis kecil tahun 2016, menyatakan bahwa daun kelor dapat membantu mencegah diabetes karena dapat meningkatkan produksi insulin pada tubuh.
Para volunter sehat yang ikut serta dalam penelitian tersebut diberi satu dosis daun kelor sebesar 4 gram. Hasilnya terbukti bahwa daun kelor dapat meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan gula darah mereka.
Dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018, menemukan bahwa daun kelor dapat mengurangi naiknya gula darah pada penderita diabetes. Penelitian tersebut melibatkan 17 orang dengan penyakit diabetes dan 10 orang sehat.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa daun kelor membuat kenaikan gula setelah makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL dan mempersingkat waktu kenaikan gula darah sekitar 20 menit.
6. Melindungi dari Keracunan Arsenik
Makanan dan air yang terkontaminasi zat arsenik banyak terjadi di beberapa bagian dunia. Beras yang kita konsumsi pun bisa saja mengandung kadar arsenik yang sangat tinggi.
Paparan arsenik dalam jangka panjang dengan tingkat yang tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung.
Menariknya, beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari efek toksisitas zat arsenik.
Hasil dari penelitian tersebut cukup menjanjikan, tetapi perlu diteliti lebih lanjut lagi apakah manfaat daun kelor untuk melindungi dari racun arsenik akan berfungsi sama terhadap manusia.
7. Mengatasi Disfungsi Ereksi
Manfaat daun kelor yang terakhir adalah sebagai afrodisiak atau membangkitkan gairah.
Oleh sebab itu, daun kelor telah digunakan sebagai obat disfungsi ereksi dalam pengobatan tradisional, karena dapat meningkatkan kadar testosteron pada manusia.