SUKABUMIUPDATE.com - Warna air pipis atau urin dapat menunjukkan kesehatan tubuh kita, hal demikian juga merupakan alarm yang memberikan sinyal bahwa tubuh sedang membutuhkan perbaikan.
Seperti alarm dari salah satu organ tubuh kita, yaitu ginjal. Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan racun dan penyeimbang cairan dalam tubuh.
Melalui saluran air pipis, ginjal mengeluarkan racun berupa air pipis atau urin. Jika air pipis yang dikeluarkan berwarna tidak normal, maka cobalah untuk mencari tahu alasannya.
Lalu, bagaimana warna air pipismu saat ini? Simak yuk jenis-jenis warnanya dibawah ini:
1. Bening
Jika warna pipis kamu bening atau transparan seperti air biasa, maka kamu terhidrasi dari cukup.
Kamu sudah minum air dari jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh. ini berarti, tubuh kamu sedang baik-baik saja.
2. Kuning
Warna kuning pada pipis kamu berarti, bahwa kamu terhidrasi dengan baik, kamu sudah cukup minum air.
3. Kuning Pucat
Warna ini masih menunjukkan jika kamu masih baik-baik saja, namun kamu masih perlu menambah asupan air mineral.
4. Kecoklatan
Jika warna pipis kamu berwarna kecoklatan, ini menunjukkan kalau kamu sedang dehidrasi dan perlu minum banyak air.
5. Coklat
Warna coklat pada air pipis, hal ini menunjukkan adanya masalah pada ginjal, hati, animea, atau bisa karena efek obat tertentu. Segeralah cari tahu dengan berkonsultasi dengan Dokter.
6. Oranye
Air Pipis yang berwarna oranye dapat menandakan adanya masalah serius pada liver atau saluran empedu. Namun bisa juga karena pewarna makanan yang dimakan.
7. Biru atau Hijau
Warna pipis berwarna biru atau hijau, kondisi ini bisa disebabkan oleh pewarna makanan, akan tetapi bisa juga disebabkan karena obat-obatan atau karena ada infeksi bakteri.
8. Pink atau Kemerahan
Jika sebelumnya kamu sudah memakan buah-buahan atau makanan yang berwarna merah, kamu tidak perlu khawatir. Lain cerita jika kamu tidak memakannya segeralah hubungi dokter.
9. Berbusa atau Berbuih
Ketika kamu pipis berbusa atau berbuih, ini mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein. Jika terus menerus terjadi cobalah untuk menemui dokter.
10. Warna lain
Jika warna pipismu berwarna lain dari yang disebutkan di atas, hal ini bisa disebabkan oleh pewarna makanan, obat-obatan atau karena obat kemoterapi. Namun jika masih kurang yakin, temui dokter.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Maka, kita harus lebih memperhatikan saat tubuh kita memberikan sinyal.