Inner Child: Penyebab, Ciri dan Cara Mengatasinya

Kamis 20 Januari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian dari Anda belum mengenal apa itu Inner Child atau sebagian lagi tengah mengalami Inner Child.

Lantas apa yang dimaksud dengan Inner Child ini sebenarnya?

Inner Child merupakan sebuah konsep yang menggambarkan dimana sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki oleh seseorang. Inner Child sendiri terbentuk karena pengalaman-pengalaman sewaktu kecil.

Baca Juga :

Lebih jauh, Inner Child dapat digambarkan sebagai bagian dari diri kita. Beriringan dengan waktu saat kita tumbuh, bagian ‘itu’ tidak ikut tumbuh dewasa dan masih menjadi anak-anak. Dalam arti lain, merupakan bagian yang terus menetap dan bersembunyi di dalam diri.

Bagian ini pula yang menggenggam erat setiap ingatan dan emosi yang pernah dialami saat masih kecil, baik pengalaman yang indah maupun pengalaman yang buruk.

Kondisi tersebut tidak menetap dalam diri seseorang tanpa sebab, melain akan ada sebab yang memicu.

Penyebab Inner Child

photoIlustrasi Penyebab Inner Child - (Unsplash)

1. Pernah kehilangan orang tua atau keluarga dekat

2. Pernah mengalami kekerasan fisik, emosional atau seksual.

3. Merasa diabaikan secara emosional

4. Menjadi korban perundungan atau bullying

5. Mengalami perpecahan dan kekerasan dalam keluarga

6. Terpisahkan dari keluarga

Adapun Ciri-ciri yang memiliki sifat dan sikap dari Inner Child yang ada pada diri seseorang. Apa saja ciri-cirinya?

Ciri-ciri Inner Child

photoCiri-ciri Inner Child - (Unsplash)

1. Merasa ada yang salah dengan diri sendiri

2. Selalu berusaha menyenangkan semua orang

3. Sering kali merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu yang baru

4. Rasa bersalah jika memberikan Batasan atas diri sendiri terhadap orang lain

5. Selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan

6. Selalu mengkritik diri sendiri

7. Sering merasa malu dan sulit saat menyatakan perasaan

8. Sering menaruh curiga terhadap orang lain

9. Berusaha menghindari konflik bagaimanapun caranya.

10. Takut ditinggalkan.

Jika sifat dan sikap Inner Child dianggap mengganggu dan mempengaruhi terhadap kehidupan Anda dan kehidupan sosial Anda maka segera atasi.

Cara Mengatasi Inner Child

photoCara Mengatasi Inner Child - (Unsplash)

1. Temukan dan salurkan emosi yang selama ini kita tekan dan pendam. Ketika sudah menemukan dan mengetahui apa yang membuat pengalaman kecil kita merasa terluka, akui itu. Bisa juga dengan cara menuliskan pengalaman-pengalaman buruk saat kecil.

2. Kenali kebutuhan-kebutuhan batin yang belum terpenuhi. Misalnya, saat mengakui bahwa dulu kita tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup atau merasa diabaikan orang tua.

3. Belajar memperhatikan diri kita dengan melakukan self-care dengan mengucapkan kalimat – kalimat positif, contohnya; “semua bukan salahmu” “kamu sangat berharga dan mampu melewati semuanya dengan baik”

4. Step yang paling penting adalah menerima diri sendiri, bagaimanapun kondisinya, kita harus berdamai dengan diri kita sendiri, terlebih lagi berdamai dengan masa lalu kita. Meskipun bukalah proses yang mudah dan sebentar, kita harus sabar menghadapi prosesnya.

“Luka yang tidak pernah dibicarakan adalah luka yang akan menetap selamanya,” jika kamu merasa kesulitan untuk melakukanya sendirian, cobalah minta bantuan ahli psikolog.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)