SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga kesehatan fisik dan emosional amat penting dilakukan bagi ibu yang sedang hamil. Sebab, manfaat kesehatan itu bukan hanya untuk ibu saja, tapi untuk janin yang sedang dikandung.
Sebab ketika ibu hamil atau bumil kurang sehat, kondisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada pertumbuhan janin.
Dengan demikian kesehatan harus benar-benar diperhatikan agar proses kelahiran berjalan lancar dan bumil melahirkan bayi yang sehat.
Lalu apa saja sih tips menjaga kesehatan selama hamil, yuk simak!
Baca Juga :
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Bergizi
Makanan yang bergizi tentunya sesuai anjuran 4 sehat 5 sempurna. Dalam hal ini makanan sehat mengandung karbohidrat, lauk pauk kaya protein, sayur, buah-buahan dan susu.
Sayuran yang baik dikonsumsi ibu hamil adalah sayuran hijau seperti bayam karena mengandung vitamin K, vitamin C dan vitamin A yang baik untuk mata dan memelihara daya tahan tubuh.
Ibu hamil sebaiknya menkonsumsi susu khusus ibu hamil karena memiliki formula yang sudah disesuaikan dengan pertumbuhan usia kandungan.
Bumil juga perlu mengkonsumsi kacang-kacangan sebagai sumber serat ya. Serat dibutuhkan untuk mencegah konstipasi serta diabetes gestasional bagi ibu hamil. Kacang-kacangan juga mengandung folat, seng dan kalsium yang baik bagi janin.
2. Tercukupi Vitamin dan Mineral
Selain makanan yang bergizi, bumil juga harus mencukupi kebutuhan vitamin serta mineralnya.
Dilansir dari Alodokter, beberapa kandungan terpenting yang paling diperlukan bumil dari suplemen kehamilan yaitu asam folat yang bermanfaat untuk mencegah cacat pada sistem saraf bayi.
Bumi disarankan untuk mengonsumsi 10 mcg vitamin D setiap harinya. Lalu mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari.
Selain penting bagi kesehatan tulang dan gigi ibu hamil, kalsium dapat mendukung pertumbuhan jantung, saraf dan otot janin. Selain asam folat, vitamin D dan kalsium, bumil juga butuh zat besi ya.
3. Hindari Rokok dan Kurangi Konsumsi Kafein
Rokok memang sangat tidak baik bagi kesehatan terlebih bagi ibu hamil. Salah satu akibat dari rokok adalah gangguan plasenta, bibir sumbing pada bayi, keguguran dan kelahiran prematur.
Meski bukan seorang perokok, bumil masih berpotensi terkena bahaya dari rokok melalui asapnya yang dihasilkan orang lain. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk menghindarinya terlebih di tempat umum.
Kafein yang dikonsumsi secara berlebihan oleh bumil akan meningkatkan risiko keguguran. Kafein tidak hanya berasal dari kopi saja tetapi bisa juga dari teh.
4. Olahraga
Olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil diantaranya jalan santai, berenang, yoga, aerobik dan senam ibu hamil.
Ada hal yang perlu diperhatikan apabila bumil berolahraga yaitu intensitas dan durasi olahraga. Maka dari itu, bumil didampingi oleh profesional ketika olahraga agar bisa menyesuaikan dengan kondisi kehamilan.
Selain itu, pakaian yang digunakan oleh bumil saat berolahraga juga harus disesuaikan. Pilih baju yang longgar agar tidak menyulitkan saat bernapas. Gunakan baju dengan bahan yang bisa menyerap keringat juga ya.
Ketika berolahraga disarankan menggunakan celana capri yang dikhususkan untuk bumil. Gunakan sport bra yang dapat menahan pergerakan payudara.
5. Menjaga Kondisi Emosional Tetap Stabil
Tidak dipungkiri ketika hamil seorang wanita akan mengalami perubahan hormon. Oleh karena itu ketidakstabilan emosi kerap kali terjadi seperti, merasa senang kemudian tiba-tiba sedih atau gelisah.
Selain faktor internal, hal lain yang membuat bumil stres yaitu perasaan cemas terhadap kemampuan untuk merawat anak, kemampuan finansial dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya dukungan dari suami dan keluarga. Apabila mengalami masalah emosional berlebihan alangkah baiknya dikonsultasikan dengan psikolog.
6. Mengecek Kehamilan ke Bidan atau Dokter
Dengan melakukan pemeriksaan sesuai jadwal yang ditentukan bumil bisa mengetahui kondisi janinnya. Dengan demikian, apabila ada indikasi gangguan atau masalah kesehatan pada ibu dan janin maka bisa segera ditangani.
Memeriksa riwayat kesehatan kepada dokter juga penting dilakukan. Sebab, dengan pemeriksaan tersebut bumil akan mengetahui apa saja risiko kesehatan genetik yang kemungkinan diturunkan ke janin.
Pemeriksaan fisik juga harus dilakukan salah satunya untuk mengetahui kesiapan sang ibu saat melahirkan dengan mengecek panggul dan leher rahim.
Nah itulah tips untuk menjaga kesehatan bumi, semoga membantu ya.