Banyak Mitos Soal Kesehatan Ibu dan Anak, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Selasa 09 November 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin pernah mendengar soal mitos yang berkaitan dengan ibu dan anak, misalnya bayi tidak boleh keluar rumah sebelum berusia 40 hari karena hal-hal berbau mistis. 

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa ibu yang baru melahirkan tidak boleh tidur siang. Masih banyak mitos lainnya soal kesehatan antara ibu dan anak.

Baca Juga :

Atas hal itu, dr. Nofiyanty Nicolas mencoba membahas mitos-mitos tersebut dari sisi ilmiah. Hal itu ia lakukan dalam acara webinar Komunitas Ibu Canggih @Ibu2Canggih bertajuk "The Power of Ibu-Ibu Canggih".

Lalu, apa saja mitos kesehatan ibu dan anak yang dibahas dalam webinar tersebut? Berikut penjelasan dr.Nofiyanti Nicolas yang dilansir dari Suara.com.

1. Jangan memeras cucian bayi terlalu kencang karena akan membuat bayi gelisah

Kata dokter Nofiyanty, ada banyak hal bisa membuat bayi merasa gelisah dan mungkin terbangun sepanjang malam, namun salah satunya bukan karena memeras cucian bayi terlalu kencang.

"Bayi gelisah bisa dikarenakan lapar, popoknya basah, kegerahan, atau kolik. Bila Ibu khawatir dengan kondisi bayi, silakan berkonsultasi dengan dokter, salah satu yang tercepat adalah melalui aplikasi telemedicine," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :

2. Ibu yang baru melahirkan tidak boleh tidur siang karena bisa mengakibatkan darah naik ke mata

"Ini sudah jelas mitos ya. Ibu yang baru melahirkan justru disarankan tidur yang cukup agar stamina dan kesehatan juga terjaga," tambah dr. Nofiyanty.

Tidur siang juga bisa dijadikan ajang penebusan setelah semalaman begadang menemani bayi baru lahir. Selain itu, tidur siang juga bisa membantu ibu menurunkan stres pascamelahirkan yang sering melanda para ibu baru.

3. ASI yang bening (foremilk) tidak bagus untuk bayi karena bisa bikin bayi masuk angin

Faktanya, air susu ibu (ASI) yang bening disebut foremilk, juga memegang peranan penting dalam tumbuh-kembang bayi. "Selain berfungsi sebagai air yang menghilangkan dahaga bayi, foremilk juga mengandung laktosa yang penting untuk pembentukan otak bayi, serta protein yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mempercepat pembentukan saraf dan jaringan tubuh bayi," kata dr. Nofiyanty.

photoIbu dan anak - (Ilustrasi/Pixabay)</span

4. Feses bayi bisa berbentuk biji cabe kalau ibu menyusui makan makanan pedas

Feses bayi berbiji bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun pada umumnya masih dalam kondisi normal. Feses berbiji juga tidak selalu mengindikasikan bayi diare karena definisi diare ini salah satunya feses yang cair dan keluar dengan frekuensi sangat sering dalam 1 hari.

"Diare pada bayi sendiri banyak penyebabnya, tapi yang jelas bukan karena ibunya suka makan makanan pedas ya," kata dr. Nofiyanty.

Baca Juga :

5. Bayi tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari karena bisa ‘ketempelan’

Membawa bayi keluar rumah sebelum usianya 40 hari memang tidak disarankan, kecuali untuk berjemur atau imunisasi. Namun, alasannya bukan karena mistis, seperti ‘ketempelan’ makhluk halus.

"Bayi usia 40 hari ke bawah masih rentan terkena penyakit dari luar karena antibodinya belum terbentuk sempurna," tandas dr. Nofiyanty.

Sumber : Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate