Tiga Wanita Ini Melahirkan Banyak Bayi Sekaligus, Dua Diantaranya Bohong

Selasa 28 September 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ini publik dikejutkan oleh sebuah video berdurasi 2,21 menit yang mengkalim seorang wanita yang melahirkan 18 orang bayi.

Dalam video tersebut sang wanita sebelum menjalani persalinan sempat memperlihatkan perutnya yang berukuran jauh lebih besar ketimbang ukuran perut yang tengah mengandung pada umumnya.

Baca Juga :

Belakangan diketahui bahwa informasi dalam video tersebut adalah bohong atau hoaks. Bukan kali ini saja, kabar bohong mengenai wanita melahirkan bayi kembar dalam jumlah yang tak wajar juga pernah terjadi, belum lama ini.

Pada awal Juni 2021 silam, jagat raya dikejutkan oleh pemberitaan mengenai seorang wanita asal Afrika Selatan bernama Gosiame Thamara Sithole (37 tahun) telah melahirkan 10 bayi kembar sekaligus di rumah sakit Pretoria, Gauteng.

photoGosiame Thamara Sithole, wanita yang diklaim melahirkan 10 bayi kembar. Ternyata ini adalah berita bohong. - (Instagram/@med._.kids)</span

Kabar tersebut pertamakali diberitakan oleh Pretoria News, media jaringan Independent Online. Anehnya, tidak ada satu pun rumah sakit di daerah tersebut yang memiliki catatan mengenai proses persalinan 10 bayi kembar.

Kejanggalan ini semakin menguat hingga akhirnya pihak redaksi media Prestoria News meminta maaf atas berita bohong tersebut.

Malian Halima Cisse

Berbeda dengan dua wanita sebelumnya, kisah wanita yang satu ini adalah fakta. Dia adalah Malian Halima Cisse asal Maroko yang melahirkan sembilan bayi pada 5 Mei 2021 silam.

Saat persalinan, awalnya wanita berusia 25 tahun ini hanya melahirkan tujuh orang bayi. Namun sebelum proses persalinan berakhir, Ia terkejut melihat dua bayi lagi berada di rahimnya.

Baca Juga :

Dengan demikian total bayi yang dilahirkan oleh Malian Halima Cisse itu sebanyak sembilan orang bayi terdiri dari lima orang berjenis kelamin perempuan dan empat bayi lainnya berjenis kelamin laki-laki. 

Dalam dunia media, wanita mengandung sembilan orang bayi ini dinamakan Nonuplet. Di dunia ini persalinan nonuplet merupakan peristiwa yang terbilang langka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten