Kabupaten Sukabumi Siapkan Opsi Datangi Warga untuk Vaksin Covid-19

Kamis 17 Juni 2021, 15:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyiapkan program jemput bola untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi covid-19. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyadari program ini terkendala masih kurangnya informasi yang tepat dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin dan penerapan protokol kesehatan 

Hal ini ditegaskan Marwan Hamami dalam Rapat Dinas Bulan Juni lingkup Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kamis (6/17/2021) di aula gedung kantor Sekretariat Daerah di Palabuhanratu. Rapat ini dipandu Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Barnas Adjidin.

Rapat dinas diawali dengan arahan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Bambang Yunianto, dilanjutkan arahan Dandim 0622 Sukabumi Letkol Arm Suyikno serta Kapolres Sukabumi yang diwakili oleh Kabag Ops polres Sukabumi Kompol Suardi. Juga ditampilkan expose evaluasi penanganan dan vaksinasi covid 19 oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid. 

Bupati Sukabumi menyampaikan koordinasi dan Komunikasi dari berbagai elemen sangat penting dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. "Kita harus secara masif untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi kita," tegas Marwan Hamami dikutip dari situs resmi Pemkab Sukabumi.

Baca Juga :

Bupati mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah maupun elemen terkait untuk bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi terutama mengenai program vaksinasi. 

"Di lapangan masyarakat masih kurang mengetahui bagaimana pentingnya prokes dan vaksinasi, makanya kita Harus masif melakukan sosialisasi di masyarakat." jelasnya.

Menurut Bupati, hari ini kesadaran masyarakat sudah menurun soal penerapan protokol kesehatan,maka harus didorong termasuk pentingnya pemberian vaksin.  "Saya berharap kalau masyarakat memang sulit untuk datang di vaksin, kita jemput bola saja," pungkasnya.

Saat ini Pemkab sudah mendekatkan layanan vaksinasi di desa-desa atau kantor pemerintah yang ada di wilayah. Targetnya adalah 10 ribu vaksin untuk 10 ribu warga khususnya para lansia dan pelayanan publik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa