SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Sukabumi mencatat sejak Januari sampai Agustus 2020 ada 101 kasus baru warga Kota Sukabumi yang terjangkit HIV/AIDS.
Sekretaris KPA Kota Sukabumi, Fifi Kusuma Jaya mengatakan, kebanyakan kasus baru HIV/AIDS tersebut akibat hubungan sesama jenis atau homosexual.
"Jadi kalau untuk angka akumulatif kasus HIV itu mulai dari tahun 2000 sampai dengan Agustus 2020 itu mencapai 1.667 Kasus. Kalau untuk temuan barunya, tahun 2020 ini sampai bulan Agustus ini di Kota Sukabumi ada 101," ujar Fifi saat diwawancarai, Kamis (5/11/2020).
BACA JUGA: Stok Obat ARV Ditengah Pandemi Menipis, Ini Harapan Pengidap HIV/AIDS di Sukabumi
Fifi menyebut, dari 101 orang yang menderitakan HIV/AIDS itu tidak semuanya warga Kota Sukabumi. Yang tercatat sebagai warga Kota Sukabumi hanya 38 orang.
"Untuk kasus penemuannya itu didominasi oleh usia produktif, kisaran usia 15-49 tahun dan kebanyakannya temuannya laki-laki," lanjutnya.
Masih kata Fifi, penyebaran HIV/AIDS bukan hanya disebabkan oleh perilaku menyimpang seperti sex bebas saja, namun juga akibat penggunaan narkotika dan hubungan sesama jenis (homosexual).
"Untuk di Sukabumi sendiri, di setiap Puskemas itu sudah bisa melakukan tes HIV/AIDS. Bahkan sekarang orang mau menikah dan ibu mau melahirkan juga harus di tes HIV. Kalau mau tes datang ke KPA nanti kami akan rekom ke puskesmas. Terkait data rinci HIV/AIDS itu rahasia, tidak akan kami sebar," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.