Jangan Takut Dites Swab! Ini Pesan Guru Jelang Tatap Muka di Sukabumi

Selasa 08 September 2020, 08:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan guru di Kabupaten Sukabumi menjalani tes swab di Lapang Gumbira, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Tes tersebut digelar pada Selasa (8/9/2020) pagi.

Salah seorang Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Tatang Koswara, mengatakan, pelaksanaan tes swab di Lapang Gumbira tersebut diikuti oleh 41 guru dari beberapa kecamatan.

BACA JUGA: 74 Guru Terdaftar Dalam Tes Swab di Cicurug Sukabumi

"Awalnya kita rencanakan di RSUD Sekarwangi, tapi karena ada isolasi penutupan area tertentu, akhirnya tidak memungkinkan. Maka kami berkonsultasi dan mendapatkan tempat di lokasi ini. Hari ini ada 41 orang dari sejumlah kecamatan," kata Tatang saat diwawancarai sukabumiupdate.com melalui siaran langsung Instagram dan Facebook.

Tatang menuturkan, tes swab kali ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan, sebagai tindaklanjut atas surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor:440/3453/Disdik, tentang pelaksanaan pengujian tes swab secara massal di 27 kota/kabupaten.

BACA JUGA: Guru di Kabupaten Sukabumi Akan Dites Swab, Cek Kuota dan Tempatnya!

Sementara itu, salah seorang guru yang menjalani tes swab tersebut, Dian, mengaku sempat takut dan berniat mengundurkan diri dari keikutsertaannya dalam tes swab kali ini.

"Ini pertama kali dan sempat takut juga. Awalnya saya mau mengundurkan diri. Tapi barusan biasa saja tidak sakit. Jadi jangan takut tes swab," ucap Dian dalam siaran langsung yang sama.

BACA JUGA: Guru di Kabupaten Sukabumi Mulai Uji PCR, RSUD Palabuhanratu Ambil Sampel Wilayah Selatan

Dian mengungkapkan, pelaksanaan pembelajaran daring (dalam jaringan) alias online yang selama Pandemi Covid-19 ini dilakukan, cukup mengalami kesulitan dengan sejumlah kendala yang ada. Dian menyebut, kendala terbesar dalam pembelajaran online tersebut adalah tidak semua siswa memiliki sarana (handphone) yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran daring.

"Siswa kita tidak semuanya sama, ada yang siap dan tidak. Siswa yang tidak memiliki sarana prasarana. Ada yang sama sekali tidak memiliki handphone," ungkap Dian.

BACA JUGA: Sederet Prosedur Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi

Selain itu, Dian juga menilai bahwa proses pembelajaran secara online disadari atau tidak cukup membawa perubahan pada perilaku para siswa. Salah satu perubahan tersebut disebabkan karena para siswa kurang mendapatkan pengawasan.

"Kalau orang tua kan ada juga yang bekerja, jadi anak kurang terawasi. Menurut saya, tatap muka pun harus dengan protokol kesehatan yang terjamin," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan akan melakukan tes swab terhadap para guru di semua tingkatan. Hal itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.

Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul adanya surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor:440/3453/Disdik, tentang pelaksanaan pengujian tes swab secara massal di 27 kota/kabupaten. Kabupaten Sukabumi sendiri mendapat kuota sebanyak 4.900 orang untuk menjalani pemeriksaan tes masif PCR tersebut.

Pemeriksaan tes masif PCR atau tes swab yang akan dilakukan petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) itu menyasar pendidik (guru) dari Dinas Pendidikan dan Kemenag level PAUD, SD/MI, SLTP/Tsanawiyah, dan setingkat SLTA/MA/SMK, sebanyak 60 persen dari jumlah kuota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparansa, dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel