SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan guru di Kabupaten Sukabumi menjalani tes swab di RSUD Palabuhanratu, Senin (7/9/2020). Hal itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sukabumi.
Penanggungjawab Laboratorium Fatologi Klinik RSUD Palabuhanratu, Luhung Budiailmiawan, mengatakan, sebanyak 350 guru dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat menjalani tes swab tersebut.
"Ini masih bertahap, dan ada katanya kemarin dari hasil vicon 1.800 guru yang sudah didaftarkan, cuman kita belum menerima datanya masih menunggu. Nah sambil bertahap dan berjalan sebanyak 350 orang guru mulai dari SD sampai SMA sederajat kita periksa, sambil kita menunggu data dari Disdik," kata Luhung kepada sukabumiupdate.com.
Luhung menyebut, tes sawab bagi guru di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi itu baru dilaksanakan hari ini. Sedangkan daerah lain telah melakukan tes serupa sejak 18 Agustus 2020 lalu. 350 guru tersebut berasal dari Kecamatan Bantargadung, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok.
BACA JUGA: Guru di Kabupaten Sukabumi Akan Dites Swab, Cek Kuota dan Tempatnya!
"Karena kita persiapannya perlu matang, jadi kita baru dilaksanakan mulai hari ini dan rencananya hingga 33 hari ke depan," jelas Luhung.
"Dan untuk pemeriksaan tes swab ini baru di wilayah selatan Palabuhanratu, wilayah utara nanti, karena bertahap," sambungnya.
Luhung menuturkan, guru yang menjalani tes swab kali ini merupakan guru yang tidak memiliki gejala atau kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG)
"Jadi kita mempersiapkan untuk kegiatan belajar mengajar dibuka di Kabupaten Sukabumi, saya harap daerah kita wilayah satu ini tidak ada yang positif," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan akan melakukan tes swab terhadap para guru di semua tingkatan. Hal itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.
BACA JUGA: Sederet Prosedur Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi
Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul adanya surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor:440/3453/Disdik, tentang pelaksanaan pengujian tes swab secara massal di 27 kota/kabupaten. Kabupaten Sukabumi sendiri mendapat kuota sebanyak 4.900 orang untuk menjalani pemeriksaan tes masif PCR tersebut.
Pemeriksaan tes masif PCR atau tes swab yang akan dilakukan petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) itu menyasar pendidik (guru) dari Dinas Pendidikan dan Kemenag level PAUD, SD/MI, SLTP/Tsanawiyah, dan setingkat SLTA/MA/SMK, sebanyak 60 persen dari jumlah kuota.