Komix Herbal Efektif Redakan Batuk di Saat Pandemi COVID-19

Selasa 11 Agustus 2020, 08:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di masa new normal pandemi COVID-19 ini, penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari wajib ditaati oleh seluruh masyarakat. Penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menjadi sebuah kebiasaan yang harus dilakukan untuk menghindari penularan COVID-19 lebih lanjut. 

Saat ini, masyarakat dituntut untuk semakin peduli dengan kesehatan karena dimasa pandemi new normal ini kita harus tetap produktif bekerja. Selain kebiasaan hidup yang baik dan menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan seksama.

BACA JUGA: Bintang Toedjoe Salurkan 7.200 Sachet Biji Selasih Panas Dalam ke Posko Keamanan dan Kesehatan

Masyarakat juga diminta untuk cerdas dalam memilih obat-obatan, baik untuk kebutuhan pencegahan ataupun obat-obatan untuk menyembuhkan suatu penyakit. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan herbal, karena obat-oabatan herbal selain efektif, juga memiliki efek samping lebih minimal dibanding obat-obatan non herbal. 

PT. Bintang Toedjoe sebagai salah satu ekpertis obat-obatan herbal asli Indonesia juga memproduksi obat-obatan berbahan herbal, salah satunya adalah Komix Herbal yang mengandung produk berbahan alami yang efektif, praktis & higienis. 

Ketika batuk mulai menyerang, maka harus ada solusi obat batuk herbal yang berkhasiat dengan dosis yang tepat dan praktis. Komix Herbal konsisten hadir untuk masyarakat Indonesia sebagai solusi herbal atasi  batuk berdahak.

Komix Herbal yang mengandung produk berbahan alami yang efektif, praktis & higienis. //FOTO: ISTIMEWA.

Komix Herbal terbukti efektif untuk meredakan batuk berdahak dengan komposisi bahan alam yang digunakan yaitu daun lagundi yang dipercaya sejak dulu dapat mengencerkan dahak, jahe merah sebagai anti inflamasi untuk meredakan radang, madu, licorice, dan thymi herba yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Kemasan Komix Herbal berupa sachet dan tube menjadikan produk ini sebagai produk obat batuk yang lebih higienis, karena cara konsumsinya sama sekali tidak terkontaminasi atau tersentuh oleh tangan yang mana disaat pandemi ini kita diminta untuk konsisten menjaga kebersihan tangan. 

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Garda Terdepan, Bintang Toedjoe Luncurkan Produk Khusus

Kemasan ini juga praktis bisa digunakan kapan saja dan dimana saja, tanpa harus repot mencari sendok atau alat bantu lainnya. Jadi, konsumen tinggal sobek atau potek saja sachet dan tube nya dan langsung minum. 

Untuk distribusinya, Komix Herbal mudah sekali didapat baik di Apotek, Toko Obat, Modern Trade, maupun di warung-warung disekitar rumah anda dengan harga yang sangat terjangkau dan terbukti efektifitasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa