Upaya Pemkab Sukabumi Tekan Angka AKI, AKB dan Pencegahan Stunting

Rabu 01 Juli 2020, 11:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, membuka diseminasi pelaksanaan program United States Agency for International Development (USAID) Madani tahun 2020-2024, Rabu (1/7/2020). 

BACA JUGA: Cegah Stunting, Dinkes Kabupaten Sukabumi Efektifkan Media Pemda

Dilansir dari media sosial (Medsos) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, (@diskominfosankabsukabumi), Iyos membuka acara tersebut secara langsung di Hotel Horison, Kota Sukabumi, sementara peserta lainnya mengikuti dari berbagai tempat secara daring (online).

Diseminasi terwujud atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan USAID Madani untuk memajukan sektor kesehatan. Termasuk memudahkan akses pelayanan bermutu yang sesuai harapan masyarakat.  

Menurut Iyos, sektor kesehatan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, keberhasilan pembangunan kesehatan akan menentukan Human Development Indeks (Indeks Pembangunan Manusia, red). Hal itu bersama sama dengan keberhasilan sektor pendidikan dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat.

"Pemda tidak bisa hanya mengandalkan pada kapasitas internal yang dimiliki. Terutama dalam penerapan sebuah kebijakan dan pelaksanaan program," ujarnya.

Oleh karna itu, keterlibatan pihak lain di luar pemerintah harus terus didorong. Sehingga, target dan sasaran dalam pembangunan bisa tercapai secara maksimal. 

"Sektor kesehatan ke depan harus meningkat dan menjadi prioritas utama. Terutama dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Pencegahan Stunting," jelasnya. 

BACA JUGA: Dinkes: 10 Tahun Terakhir Stunting di Kabupaten Sukabumi Mencapai 11.689 Anak

Sementara itu, Koordinator Program Madani Kabupaten Sukabumi, Dian Anggraeni, mengatakan, program Madani bergerak di ranah penguatan kapasitas organisasi masyarakat sipil (OMS). Hal itu supaya berdampingan dalam memperkuat di sisi pelayanan publik. 

"Termasuk meningkatkan lingkungan kondusif untuk pengembangan yang toleransi," ungkapnya.

Program  tersebut menurutnya, merupakan inisiatif dan kerja sama bilateral dari Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat melalui USAID.  Terutama dalam peningkatan kapasitas dan berkelanjutan OMS. "Serta mendorong tata pemerintahan mandiri," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)