Cegah Stunting, Dinkes Kabupaten Sukabumi Efektifkan Media Pemda

Selasa 11 Februari 2020, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - RCL 98 FM dan KAMI Teve memiliki program terbaru yang bertajuk Lintas SKPD, yang merupakan Talkshow/Dialog Interaktif, Sosialisasi dan publikasi lintas Perangkat Daerah (PD) dilingkup Pemda  Kabupaten Sukabumi. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menjadi PD Pertama yang melaksanakan Talkshow Lintas SKPD di RCL 98 FM dan KAMI Teve, Selasa (11/02/2020).

BACA JUGA: Kadinkes Kabupaten Sukabumi: Tahun 2020 Gulirkan Program Jumantik

Hadir sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Kasie Kesga Gizi Lilih Resmiati dan Kasie Promkes Bidang Kesehatan Masyarakat Cucu Sumintardi. Tema yang diangkat dalam talkshow itu yakni kebijakan konvergensi percepatan penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi.

Dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Sukabumi, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Pencegahan Stunting merupakan program nasional yang ditegaskan melalui Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013 tentang Percepatan Perbaikan Gizi, Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi.

Kasie Promkes Bidang Kesehatan Masyarakat Cucu Sumintardi menyampaikan, Visi Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mendukung Visi Misi Bupati Sukabumi, yaitu terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri, yaitu optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastuktur daerah.

"Dinas Kesehatan saat ini sedang mengadakan optimalisasi di bidang infrastruktur, sekarang Puskesmas sudah lebih baik dari sisi infrastruktur," katanya.

BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Beberkan Kata Kunci Program Kesehatan CBOD

Di sisi pelayanan, sambung dia juga diakreditasi sesuai standar. Fisik dan pelayanan terakreditasi sesuai dengan standar yang sudah dilakukan harus seperti apa yang dilakukan dalam pelayanan di puskesmas.

Ditempat yang sama Kasie Kesga Gizi Lilih Resmiati menyebutkan, bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah melakukan berbagai upaya guna mengurangi stunting di masyarakat dengan melalukan sosialisasi di tingkat desa dengan posyandu dan kegiatan lainnya. Selain itu pada bulan Pebruari 2020 ini, diadakan bulan penimbangan balita dan pemberian vitamin A pada bayi berusia 0 - 2 tahun dan 2 - 5 tahun.

"Mengingat tahun 2019 sebanyak 10 desa di Kabupaten Sukabumi menjadi lokus Stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terus melakukan upaya konvergensi intervensi sampai ke tingkat desa. Selain itu, Dinas Kesehatan Bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui seluruh SKPD untuk melakukan upaya - upaya menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Diakhir talkshow Lilih Resmiati dan Cucu Sumintardi mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan lingkungan, pola makan dan pola asuh untuk mengurangi stunting dan selalu melakukan konsultasi ke puskesmas atau posyandu terdekat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar