Testimoni Warga Kota Sukabumi Soal Rumah Singgah di Bandung

Rabu 12 Februari 2020, 06:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Akhir tahun 2018 silam warga Kota Sukabumi resmi punya rumah singgah saat harus mendapatkan penanganan kesehatan (rujukan) di sejumlah fasilitas kesehatan di Bandung dan sekitarnya. Rumah singgah yang berada di Jalan Mulyasari Nomor 1, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung ini adalah salah satu program unggulan dibidang sosial dan kesehatan dari Pemerintah Kota Sukabumi era duet Achmad Fahmi dan Andri Hamami.

Setahun berlalu, rumah dua tingkat yang memiliki sejumlah fasilitas menginap inipun sudah banyak dimanfaatkan oleh warga Kota Sukabumi. Kepala Unit Pelayanan Terpadu Sistem Layanan Rujukan Terpadu (UPT SLRT) Repeh Rapih Dinas Sosial Kota Sukabumi, Arif Nur Rachman menyebut, ratusan orang telah menggunakan fasilitas rumah singgah tersebut. 

"Sementara ada fasilitas 5 kamar, dapur, toilet, dan ambulans untuk mengantar pasien. Jadi, kalau semua kamar terisi itu bisa menampung 5 pasien. Sedangkan untuk pegawai itu ada 3 orang, yaitu sebagai PIC, driver ambulance, dan yang standby menjaga rumah singgah," jelas Arif kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/2/2020).

Arif Nur Rachman selama tahun 2019, pasien inap rumah singgah mencapai 206 orang dan pasien yang diantarakan ambulans rumah singgah mencapai 441 pengantaran.

Ditahun 2018 (November dan Desember) setelah diresmikan, sambung Arif rumah singgah ini langsung mendapatkan 14 kunjungan untuk inap dan 46 untuk pengantaran ambulans. Sedangkan tahun 2019, pasien inap rumah singgah mencapai 206 orang dan pasien yang diantarakan ambulans rumah singgah mencapai 441 pengantaran.

“Jadi warga Kota Sukabumi dari RSUD R Syamsudin SH harus dirujuk ke RSHS Bandung. Misalkan pasien sampai di Kota Bandung, bisa dijemput ambulans rumah singgah dengan mengontak pic rumah singgahnya. Pengantarannya dari sekitar rumah singgah ke fasilitas kesehatan rujukan.”

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat meresmikan penggunaan rumah singgah di Kota Sukabumi akhir 2018

Saat ini, pengelolaan rumah singgah dikerjasamakan dengan Yayasan Rumah Zakat. Arif menyebut, fasilitas pasien yang berkunjung ke rumah singgah saat ini hanya kamar untuk transit sementara selama pasien berobat di fasilitas kesehatan.

"Kita ada MoU dengan Rumah Zakat. Saat ini pasien belum bisa kita sediakan makan, tapi sudah kita siapkan dapur. Kalau kondisi rumah singgah kita penuh, nanti pasien lainnya biasa kita arahkan ke rumah singgah Rengganis yang punya provinsi," tambah Arif.

Tahun 2020 ini, penerima manfaat rumah singgah akan diperluas. Tidak hanya pasien dengan fasilitas SKTM (tidak mampu) tapi untuk warga Kota Sukabumi secara umum. “Cukup dengan menunjukkan KTP dan kartu keluarga,” pungkas Arif.

BACA JUGA: Apa Kabar Program Unggulan Rumah Singgah Kota Sukabumi di Bandung? Simak!

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Rumah Zakat Asep Nurdin mengungkapkan, pihaknya mengaku sangat terkesan bekerjasama dengan Pemkot Sukabumi dalam pengelolaan rumah singgah tersebut. "kami sangat senang karena kami bisa membantu masyarakat, khususnya Kota Sukabumi. Tentu, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs , rumah singgah ini men-support capaian SDGs dalam bidang sosial dan kesehatan," imbuh Asep.

Berikut sejumlah testimoni warga Kota Sukabumi setelah menggunakan fasilitas rumah singgah. Testimoni ini diambil dari laporan Implementasi Program Rumah Singgah Pemerintah Kota Sukabumi Periode November 2018 - Desember2019.

Testimoni dari M Putra Hamzah (55 tahun) warga  Dayeuhluhur RT 04/07, Desa Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong. "Terima kasih rumah singgah, saya berserta keluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih, kepada Pemkot Sukabumi yang sudah meyediakan tempat. Saya dan  keluarga bisa istirahat dengan nyaman dan saya berterima kasih kepada Rumah Zakat pengelola Rumah Zakat yang selalu siap membantu". 

Testimoni dari Selly Maryati (52 tahun) warga Rancakadu RT 002/004 Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. “Alhamdulillah rumah singgah ini sangat membantu saya, dalam kondisi rawat jalan untuk pemeriksaan rutin dan adanya ambulans juga sangat membantu. Terima kasih Wali Kota Sukabumi, Rumah Zakat, semoga lebih baik lagi kedepannya Aamiin".

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Jafar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Jafar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Jafar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)