SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi belum menangani penyakit Hepatitis A selama satu bulan terakhir ini. Hepatitis A saat ini sedang menjadi sorotan setelah mewabah di Pacitan, Jawa Timur.
BACA JUGA: Momen Mengharukan, Pasangan Ini Gelar Akad Nikah di RSUD Sekarwangi Sukabumi
"Sejak Juni sampai awal Juli 2019 ini, kami belum menerima pasien yang terindikasi mengidap penyakit menular itu," kata Humas RS Sekarwangi, Ramdasnyah kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/7/2019).
Menurut Ramdansyah, hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang organ hati. Organ hati akan alami peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan parasit hepatitis A. "Penyakit ini akan menular dengan mudah, bisa melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi hepatitis A," ucapnya.
Dalam penanganan hepatitis A tersebut, kata dia, pasien perlu dilakukan perawatan secara intensif di ruang isolasi khusus untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus. Terlebih jika levelnya sudah B, C dan selanjutnya. Itu sudah sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.
BACA JUGA: RS Sekarwangi Cibadak Naik Status, Pasien BPJS Wajib Bawa Rujukan
"Penderita hepatitis A akan mengalami perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. Tetapi sebelum timbulnya penyakit kuning, penderita dapat mengalami demam, lemas, mual, muntah dan warna urine menjadi gelap," paparnya.
Sebenarnya, hepatitis A ini, tambah Ramdansyah akan sembuh dengan sendirinya, karena sistem kekebalan tubuh penderita dapat membasmi virus tersebut.
"Pengobatan yang diberikan hanya untuk meringankan gejala-gejala yang dialami penderitanya, sambil menunggu penyakit sembuh. Selain itu, penting bagi penderita untuk menjaga kebersihan untuk mencegah penularan ke orang lain. Penderita yang sembuh akan memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini," pungkasnya.