SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang anggota Pengawas Pemilu (Panwaslu) di wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengalami sakit akibat kelelahan setelah melaksanakan tugasnya selama pemilu ini berlangsung.
BACA JUGA: Anggota Panwascam Cireunghas Sukabumi Terserang Stroke, Mulai Membaik
Ketua Panwaslu Kecamatan Kadudampit, Kris Dwi Purnomo, memaparkan, tiga orang anggota Panwas tersebut yakni, Iyus, Tita Haryati, dan Siti Nur Shofiah. Ketiganya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Iyus mengalami sakit lambung dan juga gejala tipus, Iyus mulai sakit pada sejak Sabtu (27/4/2019) dan sempat dirawat di RSUD R Syamsuddin SH (RS Bunut) selama beberapa hari, tapi sekarang sudah kembali ke rumahnya.
Sedangkan Tita Haryati mengalami sakit stroke ringan setelah didiagnosa oleh dokter di Rumah Sakit Betha Medika, Cibolang, Cisaat, Kabupaten Sukabumi sejak Sabtu (27/4/2019). Awalnya Tita mengalami kelelahan, karena bekerja hingga larut malam. Tita juga sempat dipijit lalu dibawa ke dokter umum yang berada di wilayah Kadudampit dan terakhir dibawa ke RS Betha Medika hingga sekarang.
Sementara itu, Siti Nur Shofiah, menurut dokter mengalami pecah pembuluh darah pada bagian matanya, karena matanya mengalami kelelahan setelah menjalani aktivitas berat selama pemilu berlangsung.
BACA JUGA: Indra Indrawan, Petugas KPPS 12 Desa Karang Tengah Sukabumi Meninggal Dunia
"Secara keseluruhan, ketiga anggota panwaslu ini mengalami sakit dikarenakan kelelahan akibat aktivitas yang sangat berat saat rentetan pelaksanaan pemilu berlangsung," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/4/2019).
Ia menilai, rentetan pelaksaan pemilu saat ini sangat tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan. Menurutnya, para petugas panwaslu tersebut harus bekerja ekstra pagi, siang dan malam tak kenal waktu sehingga membuat mereka akhirnya kelelahan dan jatuh sakit.
"Yang sakit parah tiga orang ini, sebenarnya yang sakit lainnya ada sekitar lima orang, tapi tidak terlalu parah seperti Iyus, Tita dan Siti," imbuhnya.
Ia berharap, pihak instansi atau lembaga yang terkai seperti Bawaslu Kabupaten maunpun Bawaslu Jawa Barat dapat memberikan perhatian kepada ketiga anggota panwaslu tersebut.
BACA JUGA: Kecapean, PAM TPS di Desa Warnasari Sukabumi Meninggal Dunia
Lanjut Kris, pihak keluarga dari ketiga orang anggota Panwaslu tersebut juga mengharapkan, bisa mendapatkan bantuan untuk biaya pengobatan dan perawatannya juga.
"Harapannya semoga bisa segera direspon dan dijenguk lah minimal, ada perhatian dari instansi atau lembaga terkait. Kalau korban jiwa (meninggal dunia, red) Alhamdulillah tidak ada, semoga tidak ada lagi korban sakit yang berjatuhan," pungkasnya.