Kecapean, PAM TPS di Desa Warnasari Sukabumi Meninggal Dunia 

Sabtu 20 April 2019, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas pengamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) Usman Sulaeman (65 tahun), meninggal dunia sehari setelah pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2019, Kamis (18/4/2019). Warga Kampung Salaawi RT 016/004, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi ini, meninggal dunia setelah mengalami kejang-kejang.

Usman merupakan anggota Linmas yang menjadi petugas keamanan di salah satu TPS di Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

"Bapak itu memang selalu jadi petugas keamanan dalam setiap agenda pemilihan, termasuk di pemilu tahun ini, walaupun untuk tahun ini sudah tidak bertugas secara maksimal karena fisik yang sudah kurang sehat," tutur Dede Ahmad (32 tahun), anak Usman kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Cerita Petugas TPS di Cikembar Sukabumi, Hitung Suara Ditengah Kegelapan

Dede menegaskan, sehari sebelum pencoblosan, Selasa (16/4/2019) Usman masih mengontrol persiapan Pemilu di TPS tempatnya bertugas. Usman pun memberikan pengarahan kepada petugas keamanan lainnya. 

Namun pada hari Rabu (17/4/2019), Usman mengeluh tidak enak badan sehingga tidak bisa bertugas melakukan pengamanan. Bahkan saat menggunakan hak pilihnya petugas TPS yang datang ke rumah Usman. Dari keterangan keluarga, Usman memiliki penyakit rematik. 

Lalu pada Rabu sore, kondisi Usman semakin memburuk hingga kejang-kejang lalu dibawa oleh ke RSUD Syamsudin S.H. Setelah menjalani perawatan, pada Kamis (18/4/2019), sekitar Pukul 10.00 WIB, Usman menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Syamsudin SH akibat penyakit kompilkasi jantung dan rematik.

Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tak jauh dari rumahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)