SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan Cep Ramdhani anak dengan penyakit cerebal valsi otak, saat ini usianya sudah 10 tahun. Bocah asal Kampung Kadurea, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi ini, setahun lalu sempat memiliki berat badan hanya 12 kilogram, namun saat ini berat badannya mencapai 31 kilogram.
BACA JUGA: Sembilan Tahun, Anak Asal Desa Tegallega Sukabumi Ini Hanya Bisa Terlentang
Ibu Cep Ramdhani, Masdawati (32 tahun) mengucapkan terima kasih kepada relawan yang sudah memberikan donasi dan bantuan untuk pengobatan anaknya tersebut. Bahkan dari penuturannya, mereka sempat dikunjungi Ibu Bupati Sukabumi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang tidak bisa sebutkan satu persatu atas bantuannya, karena tanpa bantuan dari semua anak saya tidak mungkin bisa membaik seperti ini," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/4/2019).
Menurut Masdawati, meski pun kondisinya sempat membaik, namun beberapa bulan terakhir kondisinya kembali memburuk. Bahkan Cep Ramdhani sempat mendapat penanganan di RS Hermina dengan memakai program BPJS kelas satu, hasil dari donasi sejumlah relawan.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Kena Lumpuh, Ini Tanggapan Dinsos Kabupaten Sukabumi
Beberapakali Cep Ramdhani diperiksa dokter syaraf dan anak, tetapi dengan kebijakan baru BPJS pemeriksaan anaknya tersebut saat ini dipindahkan ke RSUD Jampangkulon.
"Sejak dua bulan lalu dipindahkan ke RSUD Jampangkulon. Tapi anak saya tidak mendapat obat, karena setiap kali ke RSUD dokternya selalu tidak ada, padahal sudah sesuai jadwal pemeriksaan," ungkapnya.
Masdawati mengaku cemas dengan kondisi anaknya saat ini, karena sudah beberapa bulan tidak mendapatkan obat dan pemeriksaan dokter.
"Semenjak obatnya habis jadi lebih sering kejang lagi, padahal dulu sempat membaik. Bukan merendahkan, tapi kalau bisa sih untuk penanganan anak saya mending pindah lagi ke Kota Sukabumi, karena saya kasian sama anak kalau sudah beberapa bulan ini gak dikasih obat, meskipun jarak tempuhnya lebih jauh," pungkasnya.