Keluarga Bocah Kelainan Kulit Langka Asal Bantargadung Sukabumi Kesulitan Biaya

Kamis 28 Maret 2019, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah perjuangan menyembuhkan anaknya yang bernama Ratu Kenanga (4 tahun), balita yang mengalami penyakit kulit langka, sang ayah Mamat (49 tahun) dan istrinya Eka (42 tahun) masih berusaha memenuhi kebutuhan hidup.

BACA JUGA: Bocah Asal Bantargadung Sukabumi Alami Kelainan Kulit Langka

Satu keluarga yang berasal dari Kampung Kebon Kalapa RT 04/02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi harus bergantian menjaga Ratu Kenanga yang masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.

Fajar (25 tahun) anak kedua dari Mamat dan Eka mengatakan, selama menjalani perawatan, adiknya hanya ditemani ibunya, sementara ayahnya harus bekerja mencari rongsokan untuk dijual kembali guna memenuhi kebutuhan makan dan minum ibunya selama menunggu adiknya yang sedang dirawat.

"Yang menjaga adik saya selama di RSUD Palabuhanratu ibu aja. Kalau ayah bukan tidak bisa menemani, tapi harus bekerja menjadi pemulung barang bekas, seperti botol plastik, besi tua dan kardus serta barang lainya agar bisa dijual kembali untuk mendapatkan uang," kata Fajar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2019).

Fajar mengjelaskan, ayahnya itu bekerja menjadi pemulung barang bekas sejak satu tahun terakhir dengan penghasilan Rp 15-20 ribu per hari.

"Ayah sebelumnya tidak memiliki pekerjaan. Dari lima bersaudara ini, kakak saya sudah menikah sampai sekarang juga masih belum memiliki pekerjaan tetap. Saya juga menganggur, adik saya baru kerja, adik yang satunya lagi masih SMP," pungkas Fajar.

BACA JUGA: Bocah Pengidap Penyakit Kulit Langka Dirawat di RS Bunut Kota Sukabumi

Sementara itu, sang ibu, Eka hanya bisa pasrah sambil terus berdoa, menunggu ada dermawan yang mau membantunya. Meskipun untuk biaya perawatan anaknnya yang sedang di rawat di RSUD Palabuhanratu gratis.

"Waktu kemarin juga waktu dirawat disini itu hanya sepulu hari, kita minta pulang paksa, karena itu tadi, sudah tidak ada biaya selama di rumah sakit. Mau bagaimana lagi? Ini juga kembali di rawat lagi karena rujukan dari dokter, karena anak saya susah masuk makan dan minum," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)