SUKABUMIUPDATE.com - Ratu Kenanga, anak berusia 4 tahun asal Kampung Kebon Kelapa RT 04/02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, pengidap penyakit kulit hingga kulitnya melepuh dan sempat menjalani perawatan intensi di RSUD Palabuhanratu belum sembuh total.
BACA JUGA: Bocah Asal Bantargadung Sukabumi Alami Kelainan Kulit Langka
Sebelumnya, dokter penyakit kulit dan kelamin RSUD Palabuhanratu, Lengga Herlina mengungkapkan, penyakit yang diderita Ratu adalah autoimun dan dianggap langka, karena memang jarang ditemukan di masyarakat.
Ayah Ratu Kenanga, Mamat (49 tahun) mengatakan, anaknya sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu selama 9 hari, namun kondisinya tidak kunjung sembuh sampai sekarang.
"Sekarang memang agak mendingan, bintik - bintik dengan cairannya sudah tidak terlalu banyak seperti sebelum dirawat di rumah sakit," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/3/2019).
Meskipun bintik bintik dan di sertai cairan di sekujur tubuh anaknya hanya beberapa, sambung Mamat, namun sampai saat ini belum bisa memakai baju, karena kulit bekas cairan yang sudah disedot menggunakan suntikan masih terasa sakit.
"Meski pun bagian tubuhnya sudah jarang bintik - bintik, tapi bekas bintiknya itu kata anak saya sakit," pungkasnya.
Sementara Eka (42 tahun) ibu Ratu Kenanga menambahkan, saat ini anaknya hanya menjalani rawat jalan atau kontrol satu minggu sekali ke RSUD Palabuhanratu.
"Kemarin kita maksa pulang ke dokter saat masih dirawat, karena yang menunggu di RSUD juga kan perlu makan dan minum sedangkan keadaan sudah tidak ada biaya lagi, makanya kita maksa pulang," keluhnya.
"Sekarang mah paling kontrol ke RSUD Palabuhanratu, seminggu sekali, tadi yang kontrol yanh kedua," tandasnya.