SUKABUMIUPDATE.com - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pertama kali ditetapkan pada tahun 2005 tepat setelah terjadinya tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari. Adanya insiden tersebut menjadi pemicu untuk dicanangkannya HPSN. Adanya hari peringatan ini juga menjadi pemicu supaya Indonesia dapat bersih dari sampah pada 2020 mendatang.
Peringatan HPSN 2019 ini, calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI, Pudji Hartanto Iskandar mengajak masyarakat melakukan aksi nyata bersama, seperti kegiatan kerja bakti, tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya.
"Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional, diharapkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sampah semakin meningkat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/2/2019).
BACA JUGA: Pudji Hartanto Kunjungi Kantor Sukabumiupdate.com, Kenang Masa Kecil di Sukabumi
Pudji juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi mengurangi sampah, dengan mengurangi pemakaian tas plastik sekali pakai. Hal itu menjadi langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi.
"Selain dapat menghemat pengeluaran dengan tidak membayar tas plastik, juga berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik. Baiknya membawa tas belanja sendiri," katanya.
Menurut Pudji, kebanyakan orang saat ini menginginkan hal yang praktis, termasuk saat minum. Membeli botol minum kemudian membuangnya, begitu setiap hari dilakukan.
"Maka dari itu alangkah bainya kita membawa botol air yang dapat digunakan lagi. Apabila kegiatan membawa botol air sendiri tidak dimulai dari diri kita sendiri, sampah plastik akan bertambah setiap harinya," papar Pudji.
Saat ini, lanjut Pudji tidak jarang orang yang memiliki banyak kegiatan memilih untuk membeli makanan di restoran atau warung makan dan biasanya, kemasan yang digunakan menggunakan plastik dan atau styrofoam.
"Hal tersebut apabila dilakukan terus menerus akan menambah volume sampah. Untuk itu, mulailah dengan membawa tempat makan sendiri agar produksi sampah berkurang," terangnya.
BACA JUGA: Pesan Pudji Hartanto di HPN 2019
Pudji juga menyarankan agar tidak menggunakan sendok dan garpu dari plastik. Pasalnya bukan hanya tak ramah lingkungan, juga tidak baik untuk kesehatan.
"Polimer beracun pada sendok dan garpu plastik bisa ikut termakan saat digunakan menyantap hidangan panas. Tentunya zat plastik yang termakan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan fungsi hati, pencernaan, hingga kanker," ucapnya.
"Melalui hari peduli sampah nasional yang jatuh pada hari ini, kita harus ikut serta untuk mengurangi penggunaan plastik," pungkasnya.