SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi terjunkan puluhan orang petugas Juru Malaria Desa (JMD). Pengerahan JMD tersebut untuk mengantisipasi penyebaran penyakit malaria.
"Puluhan petugas JMD kami terjunkan di sejumlah rawan endemik malaria dan demam berdarah dengue (DBD) seiring intensitas hujan meningkat mengguyur seluruh kawasan Sukabumi, terutama di beberapa kawasan penyebaran malaria," ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/11/2018).
Tim JMD ini, kata Harun bertugas untuk terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan kasus penyakit DBD. "Dengan harapan penyebaran kasus penyakitnya bisa diminimalisasi," ucapnya.
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Rehabilitasi Puskesmas Waluran Rp 1,5 Miliar
Lebih lanjut Harun menjelaskan, sebelumnya warga di kawasan endemik malaria sangat berharap pemerintah untuk segera melakukan program pengasapan. Namun kali ini langkah yang dilakukan berbeda dari sebelumnya, tanpa pengasapan.
"Pengasapan saat ini belum efektif, maka pemberangusan jentik dilakukan dengan menerjunkan tim JMD ke titik-titik yang dianggap rawan penyakit malaria tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: Di Pekan Raya Sukabumi, Stand Dinkes Berikan Layanan Stunting
Selain itu Tim JMD ini juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat cara-cara mencegah malaria antara lain dengan pemasangan kelambu di tempat tidur dan penguatan daya tahan tubuh.
"Selama ini fogging biasanya dilakukan petugas Dinkes, padahal masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberantas nyamuk secara swadaya dan mandiri. Ya salah satunya tadi itu," terangnya.