SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar, Dewi Asmara melakukan sosialisasi program pengendalian penduduk di Kampung Kebon Kalapa, RT 2/3, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/10/2018).
”Program pengendalian penduduk adalah program pemerintah untuk mengendalikan angka jumlah penduduk. Salah satunya, pengendalian alat reproduksi dan keluarga berencana,” ujar Anggota Komisi IX, Dewi Asmara kepada awak media, setelah sosialisasi.
Kata Dewi, Provinsi Jawa Barat yang jumlah penduduknya sekitar 46 juta jiwa dan terbanyak di Indonesia, menjadi target utama pemerintah pusat untuk pengendaliaan penduduk agar pemerataan pembangunan dibidang lainnya.
BACA JUGA: Dewi Asmara Ingatkan Anak Muda di Kampung Kuta Sukabumi Soal Jaman Semakin Keras
”Pemerintah daerah pun terus berusaha untuk mencukupi kebutuhan program pengembangan wilayah dan perencanaan keluarga. Serta, pemerintah harus terus berusaha merencanakan penyiapan keluarga, salah satu pengendaliannya yaitu dua anak lebih baik,” katanya.
Menurutnya, untuk menekan ledakan penduduk sedang digalakan program Generasi Berencana (genre). Dimana pemerintah menyiapkan program menikah usia mapan. Contohnya, laki-laki minimal 25 tahun dan perempuan minimal 23 tahun.
BACA JUGA: Kunjungi STIE Sukabumi, Dewi Asmara Ajak Mahasiswa Peduli Terhadap Pergaulan Remaja
"Diusia tersebut pasangan sudah siap baik fisik maupun materil dan bisa mengurangi beban keluarga, serta bisa memaksimalkan keuanganan keluarga,” tuturnya.
Masih kata ia, yang harus disiapkan dalam menghadapi atau menekan angka pernikahan dini. Diantaranya, hindari tiga hal, pernikahan dini, sex bebas, dan napza.
"Ajarkan kemandirian kepada anak-anak kita mulai usia dini. Sehingga, menjadi bekal hingga dewasa. Juga, berikan kesempatan kepada anak kita untuk membuktikan mereka berhasil sehingga bisa dewasa secara mental, fisik dan Finansial," tukasnya.