SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil sampel air di Kampung Pasirtengah RT 21/09, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya sejumlah warga mengalami gatal-gatal akut dan diduga terinfeksi dari air yang digunakan sehari-hari.
BACA JUGA: Warga Kampung Pasirtengah Kadudampit Sukabumi Gatal-gatal akibat Pakai Air Selokan
Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi Hendra Priatna. "Kami dinkes telah mengambil sempel air untuk diperiksa di laboraturium Bandung dan hasilnya sudah ada," jelas Hendra kepada sukabumiupdate.com saat di konfirmasi melalui aplikasi whatsapp, Kamis kemarin (5/7/2018).
Uji laboratorium di Bandung tanggal 4 Juli 2018 menjelaskan bahwa air tersebut negatif terpapar virus penyebab gatal-gatal. Hendra menuturkan dinkes dan Puskesmas Kadudampit saat ini sudah menangani, dan melakukan pengobatan serta penyuluhan kepada masyarakat setempat.
"Gejalanya gatal gatal dan itu sudah diberikan pengobatan dan sudah pada sembuh. Diagnosa awal kita penyakit Budug (Scabies) dan Dermatis, yang disebabkan oleh perilaku hidup tidak sehat," ungkapnya
Dinkes menghimbau warga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Penyakit ini banyak terjadi dan tidak hanya disebabkan oleh air,” pungkasnya.