18.320 Penderita Hipertensi di Kota Sukabumi, Layanan Kesehatan dan Tips Pencegahan

Jumat 14 Oktober 2022, 14:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita Hipertensi harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar sebagai salah satu upaya pencegahan. Berdasarkan data Sistem Informasi Satu Data Statistik Sektoral dan Meta Datanya (SITUTORMETA), persentase penderita Hipertensi di Kota Sukabumi, yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 18.320 orang (23,7 persen).

Lantas, apa saja standar Pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi? Melansir dari Peraturan Wali Kota Sukabumi Nomor 121 Tahun 2019 Tentang Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, Pelayanan kesehatan hipertensi yang sesuai standar meliputi; 

a. Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal sebulan satu kali yang difasilitasi oleh pelayanan kesehatan

b. Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat

c. Melakukan rujukan jika diperlukan

Selain itu, Peraturan Walikota Kota Padang Panjang Nomor 15 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kota Padang Panjang, juga menyebutkan Standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi meliputi berbagai aspek yaitu;

a) Mengikuti Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

b) Pelayanan kesehatan sesuai standar diberikan kepada penderita Hipertensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

c) Pelayanan kesehatan hipertensi sesuai standar meliputi: pemeriksaan dan monitoring tekanan darah, edukasi, pengaturan diet seimbang, aktivitas fisik, dan pengelolaan farmakologis.

d) Pelayanan kesehatan berstandar ini dilakukan untuk mempertahankan tekanan darah pada <140/90 mmHg untuk usia di bawah 60 th dan <150/90 mmHg untuk penderita 60 tahun ke atas dan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada jantung, stroke, diabetes melitus dan penyakit ginjal kronis.

e) Selama menjalani pelayanan kesehatan sesuai standar, jika tekanan darah penderita hipertensi tidak bisa dipertahankan sebagaimana dimaksud pada poin sebelumnya atau mengalami komplikasi, maka penderita perlu dirujuk ke  Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) yang berkompeten. 

Apakah penderita hipertensi sama dengan orang yang memiliki tekanan darah tinggi?

Berbicara mengenai penderita hipertensi, masyarakat lebih awam dengan istilah hipertensi dibandingkan penyakit darah tinggi. Masyarakat sering bertanya-tanya apakah hipertensi dan darah tinggi itu sama atau tidak. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui informasi berikut!

Hipertensi adalah istilah medis yang digunakan untuk kondisi tekanan darah tinggi.

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penderita Hipertensi memiliki tekanan darah yang lebih dari ambang batas normal (kurang dari 120/80 mmHg).

Pengertian tersebut menjadi jawaban masyarakat tentang: apakah hipertensi dan darah tinggi itu sama?

Jawabannya adalah ya keduanya sama.

Hipertensi adalah nama penyakitnya secara medis, sementara darah tinggi adalah kondisi dalam tubuh yg dialami penderita hipertensi.

Penderita hipertensi terkadang tidak tahu bahwa dirinya mengidap penyakit ini. Itulah sebabnya hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai “silent killer” karena biasanya tidak memiliki tanda atau gejala peringatan.

photoIlustrasi pemeriksaan kesehatan - (pixabay)</span

Hipertensi biasanya akan berkembang seiring waktu yang dilalui.

Hipertensi terjadi akibat pilihan gaya hidup yang tidak sehat dari penderitanya, seperti aktivitas fisik yang kurang dan memiliki riwayat kesehatan beresiko misalnya diabetes dan obesitas.

Apa yang dapat penderita hipertensi lakukan untuk mencegah atau mengelola tekanan darah tinggi?

Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi dapat diberikan oleh para penyedia layanan kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit.

Akan tetapi, penderita hipertensi juga dapat melakukan upaya pencegahan secara mandiri di rumah.

Beberapa tips yang dapat Anda lakukan adalah:

1. Melakukan aktivitas fisik setiap hari (minimal 30 menit sehari

2. Tidak merokok

3. Makan makanan yang sehat, termasuk membatasi asupan natrium (garam) dan alkohol

4. Menjaga berat badan yang sehat

5. Mengelola stress

Penderita hipertensi juga dapat dibantu dengan perubahan gaya hidup yang positif.

Namun tidak jarang, penderita hipertensi harus mengkonsumsi obat untuk mengelola tekanan darahnya.

Oleh karena itu, jika Anda termasuk salah satu penderita hipertensi anda perlu konsultasi dengan tim perawatan kesehatan apakah anda perlu mengkonsumsi obat tertentu atau tidak.

Percayalah, upaya menjaga pola hidup sehat yang Anda lakukan secara tidak langsung dapat membantu melindungi diri Anda dari penyakit beresiko, seperti penyakit kardiovaskular (CVD).

Yuk Jaga Pola Hidup Sehat untuk mencegah terjadinya hipertensi!

Baca Juga :

SUMBER: opendata.sukabumikota.go.id, cdc.gov, data.ntbprov.go.id 

WRITER: Nida Salma Mardiyyah (dari berbagai sumber)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).