SUKABUMIUPDATE.com - Berat Badan menjadi suatu kekhawatiran tersendiri karena aktivitas yang monoton, kondisi ini kerap dikhawatirkan oleh sebagian orang terutama perempuan dan memunculkan fenomena Obesophobia.
Hal tersebut tak mengherankan mengingat masih banyak orang berpikiran bahwa berat badan menjadi faktor utama dari penampilan yang menarik atau sering disebut sebagai "good looking".
Tak sedikit orang beranggapan jika orang dengan berat badan berlebih maupun kurang merupakan orang yang tidak menarik.
Lantas, apasih Obesophobia itu dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya.
Apa itu Obesophobia?
Menurut laman Healthline.com, Obesophobia merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan atau rasa takut berlebihan akan bertambahnya berat badan. Phobia ini biasanya dirasakan oleh wanita berusia remaja, meskipun beberapa pria juga ada yang memilikinya.
Jenis fobia ini membuat seseorang merasakan kecemasan yang berlebihan saat berbicara atau sekedar memikirkan hal mengenai penambahan berat badan. Bahkan, tak jarang ditemukan orang dengan obesophobia akan mengalami ketakutan saat berada dekat timbangan.
Apa penyebab obesophobia?
Penyebab dari fobia menambah berat badan ini tidak memiliki penyebab yang pasti. Namun beberapa faktor menjadi kemungkinan mengapa obesophobia dapat terjadi, diantaranya:
1. Stigma Berat Badan
Praktik menilai seseorang berdasarkan berat badan yang mereka miliki disebut dengan stigma berat badan.
Budaya barat modern yang lebih mengapresiasi orang yang bertubuh kurus menjadi penyebab stigma berat badan mulai melekat di masyarakat. Tidak hanya budaya barat, tekanan teman sebaya hingga tuntutan keluarga juga memperkuat stigma berat badan ini.
Dampaknya yaitu akan timbul diskriminasi pada orang dengan berat badan berlebih. Diskriminasi tersebut akhirnya menjadi faktor pemicu berkembangnya rasa takut menambah berat badan pada seseorang.
2. Gangguan Kecemasan
Ketakutan menambah berat badan atau obesophobia dapat disebabkan oleh gangguan kecemasan lain, seperti gangguan kecemasan sosial. Rasa takut untuk tidak diterima di masyarakat karena berat badan yang dimilikinya menjadikan seseorang mengalami obesophobia.
3. Pengalaman Pribadi
Pengalaman yang kamu miliki dapat membuatmu takut ketika menambah berat badan. Penampilan yang sering dikomentari dari segi fisik seringkali kamu kaitkan dengan penilaian negatif.
Oleh karena itu, pengalaman pribadi seperti bullying tadi dapat menjadi unsur dominan tumbuhnya fobia ini secara perlahan.
Apa saja gejala obesophobia?
Gangguan kecemasan akan menambah berat badan ini juga memiliki gejala yang dapat kamu kenali. Gejala yang terjadi melibatkan emosi negatif mengenai seluruh hal yang berkaitan dengan penambahan berat badan.
Gejala tersebut meliputi:
- Ketakutan yang luar biasa
- Merasa cemas
- Tertekan
- Panic Attack
- Tekanan darah tinggi
- Pusing atau sakit kepala
Gejala tersebut juga dapat terjadi saat kamu mengalami kenaikan berat badan sehingga sangat takut melihat angka timbanganmu naik.
Seseorang yang takut menambah berat badan akan melakukan hal-hal untuk menghindari naiknya angka timbangan seperti diet ekstrim, intensitas olahraga meningkat, sering puasa dan sangat terobsesi menghitung jumlah kalori.