Cara Klaim Kacamata dengan BPJS Kesehatan, Simak Syaratnya!

Selasa 20 September 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BPJS Kesehatan ternyata bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pelayanan berupa alat kesehatan salah satunya kacamata selain untuk pengobatan rawat inap dan rawat jalan di fasilitas kesehatan (faskes).

Ada beberapa syarat yang diperlukan untuk bisa mengklaim kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan dan caranya pun tidaklah sulit dan cukup mudah dilakukan.

Dilansir dari Bisnis via Tempo.co, berikut cara klaim kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan:

Baca Juga :

  1. Untuk mengklaim kacamata dengan BPJS Kesehatan yaitu membawa fotokopi kartu BPJS Kesehatan beserta kartu aslinya, fotokopi KTP, juga resep dokter yang sudah dilegalisir.
  2. Datanglah ke puskesmas, klinik, atau dokter yang sudah ditunjuk oleh BPJS Kesehatan menjadi faskes.
  3. Di sana minta rujukan ke poli mata.
  4. Lewati prosedur rawat jalan tingkat lanjutan atau RJTL yang berlaku bagi peserta JKN-KIS yaitu periksa mata sesuai prosedur dari poli yang ada.
  5. Selanjutnya, dokter di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) akan menyerahkan resep pembelian kacamata untuk diambil di optik yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
  6. Legalisir resep kacamata ke loket rumah sakit dengan mendatangi loket BPJS Kesehatan terdekat, lalu meminta legalisir dari petugas di sana.
  7. Kemudian datangi optik yang telah bekerja sama dengan BPJS, lalu lakukan pembelian kacamata yang diinginkan.

photo(Ilustrasi) Menggunakan kacamata - (Unsplash)</span

Disarikan dari panduan layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), pembelian kacamata yang ditanggung BPJS menggunakan skema subsidi disesuaikan dari kelas kepesertaan yang peserta BPJS kesehatan ambil, yaitu:

  • Peserta kelas I akan memperoleh subsidi sebesar Rp 300 ribu.
  • Peserta kelas II akan memperoleh subsidi sebesar Rp 200 ribu.
  • Peserta kelas III akan memperoleh subsidi sebesar Rp 150 ribu.

Selain itu, BPJS Kesehatan hanya akan memberikan subsidi dana untuk ukuran lensa spheris dengan minimal ukuran 0,5 dioptri dan lensa silindris minimal ukuran 0,25 dioptri.

Peserta perlu pula melakukan pemeriksaan mata yang tepat untuk rujukan pembuatan lensa yang sesuai dan frame kacamata yang sesuai dengan selera.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO/ANNISA FIRDAUSI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa