Mengalami Gejala Keracunan Makanan, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Penjelasannya

Jumat 29 Juli 2022, 16:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keracunan makanan merupakan kondisi yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, atau diare setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, bisa oleh kuman atau racun yang masuk ke dalam makanan.

Menurut laman Alodokter, Gejala keracunan makanan akan bervariasi dan umumnya dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari setelah mengonsumsi makanan tergantung dari jenis makanan dan penyebabnya.

Contohnya seperti bakteri Staphylococcus aureus bisa memunculkan gejala dalam waktu 30 menit sampai 8 jam setelah konsumsi makanan. Sementara gejala yang ditimbulkan akibat bakteri Salmonella biasanya muncul dalam 6 jam sampai 6 hari kemudian.

Baca Juga :

Umumnya keracunan makanan bukanlah kondisi yang serius dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi tersebut terkadang dapat membahayakan dan membutuhkan penanganan khusus oleh dokter.

Gejala Keracunan Makanan

Dilansir dari laman Hello Sehat, gejala keracunan makanan hampir serupa dengan gejala gastroenteritis atau biasa disebut juga flu perut. Beberapa gejalanya termasuk kram perut, diare berair atau berdarah, mual dan muntah, sakit kepala, demam serta perut kembung.

photo(Ilustrasi) Gejala keracunan makanan - (iStock)</span

Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Gejala Keracunan Makanan

Bila gejala keracunan mulai muncul Anda bisa mengatasinya dengan melakukan langkah-langkah berikut sebagai pertolongan pertama Dilansir dari Hello Sehat.

Baca Juga :

1. Minum Air Putih

Ketika mulai mengalami gejala seperti mual dan muntah, minumlah air putih untuk membantu mencegah dehidrasi. Dan jika gejala disertai dengan diare, Anda bisa minum larutan rehidrasi oral yang bisa didapatkan di apotek.

Kemudian beristirahat sampai gejala mual dan muntah mulai berkurang. Namun, jika rasa ingin muntah kembali muncul, muntahlah dengan kepala tertunduk agar cairan muntah tidak masuk ke pernapasan.

2. Cobalah Mengonsumsi Makanan Ringan

Muntah dan diare akibat keracunan makanan akan menguras isi perut Anda. Tak heran bila setelah itu akan merasa lapar.

Untuk mengisi perut, makanlah makanan ringan yang cenderung hambar, dan mudah dicerna seperti roti atau pisang.

Hindari makanan yang mengandung alkohol, kafein, atau minuman bersoda karena dapat memperburuk kondisi Anda.

3. Pastikan Tangan Tetap Bersih

Guna mencegah penyebaran infeksi dari kontaminasi makanan, pastikan untuk selalu menjaga kondisi tangan agar tetap bersih terutama setelah membersihkan muntahan atau buang air.

4. Hubungi Dokter

Jika gejala yang dialami semakin memburuk dan tidak mereda dalam waktu cukup lama, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Langkah ini penting dilakukan Jika gejala keracunan terjadi pada orang-orang lanjut usia, bayi, atau anak kecil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)