SUKABUMIUPDATE.com - Keracunan makanan merupakan kondisi yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, atau diare setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, bisa oleh kuman atau racun yang masuk ke dalam makanan.
Menurut laman Alodokter, Gejala keracunan makanan akan bervariasi dan umumnya dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari setelah mengonsumsi makanan tergantung dari jenis makanan dan penyebabnya.
Contohnya seperti bakteri Staphylococcus aureus bisa memunculkan gejala dalam waktu 30 menit sampai 8 jam setelah konsumsi makanan. Sementara gejala yang ditimbulkan akibat bakteri Salmonella biasanya muncul dalam 6 jam sampai 6 hari kemudian.
Umumnya keracunan makanan bukanlah kondisi yang serius dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi tersebut terkadang dapat membahayakan dan membutuhkan penanganan khusus oleh dokter.
Gejala Keracunan Makanan
Dilansir dari laman Hello Sehat, gejala keracunan makanan hampir serupa dengan gejala gastroenteritis atau biasa disebut juga flu perut. Beberapa gejalanya termasuk kram perut, diare berair atau berdarah, mual dan muntah, sakit kepala, demam serta perut kembung.
Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Gejala Keracunan Makanan
Bila gejala keracunan mulai muncul Anda bisa mengatasinya dengan melakukan langkah-langkah berikut sebagai pertolongan pertama Dilansir dari Hello Sehat.
1. Minum Air Putih
Ketika mulai mengalami gejala seperti mual dan muntah, minumlah air putih untuk membantu mencegah dehidrasi. Dan jika gejala disertai dengan diare, Anda bisa minum larutan rehidrasi oral yang bisa didapatkan di apotek.
Kemudian beristirahat sampai gejala mual dan muntah mulai berkurang. Namun, jika rasa ingin muntah kembali muncul, muntahlah dengan kepala tertunduk agar cairan muntah tidak masuk ke pernapasan.
2. Cobalah Mengonsumsi Makanan Ringan
Muntah dan diare akibat keracunan makanan akan menguras isi perut Anda. Tak heran bila setelah itu akan merasa lapar.
Untuk mengisi perut, makanlah makanan ringan yang cenderung hambar, dan mudah dicerna seperti roti atau pisang.
Hindari makanan yang mengandung alkohol, kafein, atau minuman bersoda karena dapat memperburuk kondisi Anda.
3. Pastikan Tangan Tetap Bersih
Guna mencegah penyebaran infeksi dari kontaminasi makanan, pastikan untuk selalu menjaga kondisi tangan agar tetap bersih terutama setelah membersihkan muntahan atau buang air.
4. Hubungi Dokter
Jika gejala yang dialami semakin memburuk dan tidak mereda dalam waktu cukup lama, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Langkah ini penting dilakukan Jika gejala keracunan terjadi pada orang-orang lanjut usia, bayi, atau anak kecil.