Hari Hepatitis Sedunia: 5 Jenis Hepatitis, Peradangan Hati Akibat Virus

Kamis 28 Juli 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap 28 Juli, diperingati sebagai hari hepatitis sedunia atau World Hepatitis Day. Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus.

Kondisi ini dapat sembuh sendiri atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Ini biasanya merupakan hasil dari infeksi virus, tetapi ada kemungkinan penyebab hepatitis lainnya.

Mengutip dari Tempo.co, menurut pacehospital.com, pemilihan tanggal 28 Juli karena seorang dokter dan ahli genetika, Baruch Samuel Blumberg yang juga dikenal sebagai Barry Blumberg, berhasil menemukan virus hepatitis B pada tahun 1967 dan mengembangkan vaksin hepatitis B pertama.

Baca Juga :

Karena penemuannya itulah ia kemudian dianugerahi Hadiah Nobel. Tanggal 28 Juli juga merupakan hari ulang tahunnya, dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia untuk memperingati prestasi dan kontribusinya.

Apa Itu Virus Hepatitis 

Virus hepatitis adalah penyebab hepatitis yang paling umum di dunia tetapi infeksi lain, zat beracun (misalnya alkohol, obat-obatan tertentu), dan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis. 

Mengutip dari www.who.int, ada 5 virus hepatitis utama, yang disebut sebagai tipe A, B, C, D dan E. Kelima tipe ini paling mengkhawatirkan karena beban penyakit dan kematian yang ditimbulkannya serta potensi wabah dan penyebaran epidemi.

Secara khusus, tipe B dan C menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang dan juga penyebab paling umum dari sirosis hati dan kanker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 354 juta orang saat ini hidup dengan hepatitis B dan C kronis secara global.

photo(Ilustrasi) Virus menjadi salah satu faktor penyebab hepatitis - (Freepik)</span

Jenis-jenis Hepatitis

Ada lima jenis hepatitis,tetapi yang paling umum adalah hepatitis A, B, dan C, namun semuanya mempengaruhi hati Anda.

1. Hepatitis A

Melansir dari Healthline, hepatitis A merupakan hasil dari infeksi virus hepatitis A (HAV). Jenis hepatitis ini adalah penyakit akut jangka pendek. 

2. Hepatitis B

Hepatitis B merupakan hasil dari infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B juga termasuk kondisi kronis yang berkelanjutan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan sekitar 826.000 orang hidup dengan hepatitis B kronis di Amerika Serikat dan sekitar 257 juta orang di seluruh dunia. 

3. Hepatitis C

Hepatitis C berasal dari virus hepatitis C (HCV). HCV merupakan salah satu infeksi virus melalui darah yang paling umum di Amerika Serikat dan biasanya muncul sebagai kondisi jangka panjang.

Menurut CDC, ada sekitar 2,4 juta orang Amerika saat ini hidup dengan bentuk kronis dari infeksi ini. 

4. Hepatitis D

Hepatitis D biasanya langka terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B. Virus hepatitis D (HDV) menyebabkan peradangan hati seperti jenis lainnya, tetapi seseorang tidak dapat tertular HDV tanpa infeksi hepatitis B yang ada. Secara global, HDV mempengaruhi hampir 5 persen orang dengan hepatitis B kronis. 

5. Hepatitis E

Hepatitis E merupakan penyakit yang ditularkan melalui air yang dihasilkan dari paparan virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E biasanya ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk dan biasanya berasal dari air yang tercemar.

Hepatitis E biasanya akut tetapi bisa sangat berbahaya pada wanita hamil.

SUMBER: TEMPO.CO/RINDI ARISKA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)