SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang pasti menyukai minuman bandrek, salah satu minuman tradisional yang ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Bandrek sendiri merupakan minuman tradisional asal Jawa Barat, namun banyak dikenal juga di berbagai daerah di Indonesia.
Bahan utama minuman bercita rasa hangat ini terdiri dari jahe, gula Jawa, kayu manis, cengkeh, pala, lada hitam, serai, dan daun pandan.
Konon, karena menggunakan bahan-bahan rempah inilah bandrek memiliki segudang khasiat untuk kesehatan.
Meskipun kini dapat ditebus dengan harga murah, ternyata bandrek dulunya adalah minuman mahal.
Dikutip dari berbagai sumber oleh tempo.co, minuman ini telah ada sejak abad ke-19. Bandrek mahal karena terbuat dari rempah-rempah yang saat itu masih menjadi barang eksklusif. Namun seiring waktu, pamor rempah-rempah mulai menurun, popularitas bandrek pun turut surut.
Meskipun begitu Bandrek mengandung berbagai nutrisi yang menjadi alasan mengapa minuman ini baik untuk dikonsumsi.
Kandungan Nutrisi dalam Bandrek
Dikutip pelbagai sumber, banyak kandungan nutrisi dari bandrek. Segelas minuman bandrek ternyata banyak mengandung nutrisi dan mineral. Ini karena rempah-rempah yang digunakan dalam komposisinya beragam.
Jahe misalnya, tanaman rimpang ini menyumbang nutrisi pada bandrek antaranya kalori, karbohidrat, serat, zat besi, kalium, vitamin B2, B3, B6, B9 atau folat, serta vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, dan niacin.
Selain jahe, nutrisi bandrek juga berasal dari cengkeh dan kayu manis. Cengkeh mengandung nutrisi antara lain kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium, zink, folat, dan antioksidan.
Sementara itu, kayu manis menyumbang kandungan protein, serat, kalsium, zat besi, kalium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin K.
Kayu manis juga mengandung zat-zat yang memiliki efek antioksidan seperti cengkeh, serta antibakteri dan antiradang.
Kehadiran gula Jawa, disebut juga gula merah, pada komposisi bandrek bukan hanya sebagai pemanis rasa.
Begitu juga dengan keberadaan pandan, daun wangi ini tak hanya sebagai penambah aroma. Gula Jawa mengandung banyak nutrisi, di antaranya vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi.
Selain itu, gula Jawa juga mengandung sejumlah zat penting lainnya, seperti fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antosianin.
Sementara pandan, melansir dari Healthline, mengandung beta karoten, prekursor vitamin A, dan zat besi yang baik untuk tubuh, serta rendah lemak.
Buah pala, lada hitam, dan serai juga menyumbangkan sejumlah nutrisi pada segelas minuman bandrek.
Pala mengandung lemak, protein, sodium, zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Dalam 100 gram pala, mengandung lemak sebanyak 36 gram atau setara 56 persen dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian.
Lada hitam, selain menambah cita rasa pedas pada minuman Bandrek, berdasarkan data Nutrition Value, rempah ini mengandung seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin K.
Lada hitam juga mengandung mineral penting lainnya seperti kalium, kalsium, tembaga, zat besi, dan mangan.
Sedangkan serai mengandung beragam zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B9, mineral magnesium, zat besi, kalium, fosfor, serta kalsium.
SOURCE: TEMPO.CO | HENDRIK KHOIRUL MUHID