Kenali 4 Resiko Kesehatan Pasang Behel Gigi

Kamis 28 Juli 2022, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaaan behel gigi saat ini sudah tidak asing bagi masyarakat. Behel kerap kali digunakan sebagai alternatif untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata atau gigi menumpuk. Kebutuhan penampilan juga menjadikan pemasangan membuat behel memiliki banyak peminatnya. 

Mengutip dari tempo.co, meskipun memberikan banyak manfaat, tetapi pemasangan behel juga tidak bisa dilepaskan dari risiko negatif bagi kesehatan yang mengikutinya. 

Baca Juga :

photoPemasangan behel gigi tidak bisa terlepas dari risiko negatif bagi kesehatan. - (iStock)</span

Berikut empat efek samping dari pemasangan behel yang perlu diwaspadai:

1. Dekalsifikasi dan Rongga

Dalam jangka pendek, kawat gigi dapat mengganggu cara pasien mengunyah makanan. Selain itu, pemasangan behel memberikan ruang kecil di sekitar gigi sehingga sisa-sisa makanan mudah terperangkap.

Melansir News Medical, hal ini bisa menyebabkan timbunan plak dan bakteri yang memicu kerusakan pada permukaan email gigi dan perubahan warna gigi.

Selain itu, penggunaan behel juga menimbulkan tanda putih yang dikenal sebagai dekalsifikasi. Dalam beberapa kasus, penggunaan behel juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. 

2. Iritasi

Pada kasus pertama kali pemasangan behel, tidak jarang dijumpai mulut yang belum terbiasa dengan kawat dan braket behel. Proses penyesuian ini pun membutuhkan waktu sampai mulut dan bibir menyesuaikan dengan posisi baru.

Melansir Blue Ridge Orthodontics, selama ini kemungkinan besar Anda akan merasakan iritasi ringan. 

Selain itu, penggunaan behel juga dapat menyebabkan jaringan lunak dalam mulut, sepertii bagian dalam pipi, bibir, dan gusi menjadi terluka ketika bersentuhan dengan kabel kawat gigi yang berujung timbulnya sariawan.

3. Alergi

Dilansir htortho.com, meskipun jarang, pemasangan behel bisa menimbulkan risiko alergi atas bahan-bahan yang digunakan dalam behel, seperti karet lateks di elastik atau nikel dari kawat gigi logam.

Apabila bahan-bahan behel penyebab alergi diketahui, sebaiknya bahan-bahan tersebut dihindari. Namun, apabila reaksi setelah kawat gigi dipasang, kawat gigi (atau elastik) erlu dilepas dan diganti dengan bahan yang lebih sesuai.

4. Resopsi akar

Melansir Orthodontist Brisbane, resopsi akar adalah pemendekkan akar gigi dari konsisi normal. Hal ini karena beberapa tulang larut saat gigi bergerak sehingga gigi menjadi hilang.

Meskipun penyebab pasti dari hal ini tidak sepenuhnya diketahui, memakai kawat gigi dalam jangka waktu yang lama (di atas 2-3 tahun) bisa meningkatkan kemungkinan itu terjadi. Kondisi ini tidak hanya menyerang satu gigi, tetapi juga beberapa gigi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak