8 Gejala Omicron Centaurus, Varian Terbaru yang Wajib Diwaspadai!

Kamis 21 Juli 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Virus corona sampai saat ini masih terus bermutasi menghasilkan varian-varian dan salah satu varian terbaru yaitu Omicron Centaurus

Centaurus sendiri diketahui merupakan varian siluman Omicron terbaru atau dikenal juga dengan Omicron BA.2.75. 

Gejala dari BA.2.75 dapat sangat bervariasi dari orang ke orang berdasarkan usia dan faktor risiko kesehatan lainnya, tetapi sebagian besar gejalanya mirip dengan subvarian omicron lainnya. 

photoIlustrasi subvarian Omicron Centaurus - (Freepik)</span

Melansir dari suara.com, subvarian baru varian omicron centaurus atau yang dikenal sebagai BA.2.75 atau centaurus ini telah ditemukan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Penyebaran subvarian ini sangat cepat dan sangat mudah menular. 

Subvarian ini terdeteksi pertama kali di India awal Mei 2022. Centaurus ini disebut sebagai penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara pada pertengahan tahun ini.

Saat ini, Omicron BA.2.75 telah masuk dalam kategori Lineage Under Monitoring Variant of Concern (VOC). Itu artinya, saat ini subvarian ini sedang dipantau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara ketat.

Oleh karena itu, penting untuk Anda ketahui tentang jenis omicron varian terbaru dan gejala yang harus diwaspadai. Melansir dari sejumlah sumber, simak gejala centaurus atau BA.2.75 berikut ini.

Baca Juga :

Fakta Omicron Centaurus, Varian Terbaru! Sudah Ada 3 Kasus di Indonesia

Gejala Omicron Centaurus

photoWaspada Omicron Centauurus - (Istimewa)</span

Omicron Centaurus ini memiliki gejala seperti varian COVID-19 lainnya, yakni dapat sangat bervariasi dari orang ke orang tergantung pada usia dan faktor kesehatan lainnya. Namun, Centaurus ini cenderung berbagi gejala dengan subvarian omicron lainnya.

Seorang profesor biologi dan ahli virus di Montclair State University menyampaikan, gejala Centaurus ini seperti infeksi saluran pernapasan atas yaitu:

  1. Pilek
  2. Sakit tenggorokan
  3. Sakit kepala
  4. Demam
  5. Batuk terus-menerus
  6. Kelelahan
  7. Mual dan muntah
  8. Kedinginan

Gejala Centaurus atau BA.2.75 ini juga sangat mirip dengan gejala varian omicron BA.4 dan BA.5. 

Namun, Varian BA.2.75 ini lebih mudah menular karena tampaknya mampu menghindari perlindungan antibodi dari infeksi dan vaksin sebelumnya. 

Mutasi memungkinkan BA.5 untuk lolos dari antibodi penetralisir yang ditimbulkan oleh varian Omicron sebelumnya. Namun, vaksin dan infeksi sebelumnya masih memberikan perlindungan dari penyakit serius.

Untuk antisipasi dan perlindungan dari sebaran varian omicron terbaru ini, sebaiknya segera lakukan vaksinasi booster bagi yang tidak memiliki penyakit komorbid.

Selain itu, disarankan untuk menggunakan masker di tempat umum dan rajin cuci tangan dengan sabun.

Demikian ulasan mengenai gejala omicron centaurus atau B.2.75, yakni varian omicron terbaru yang saat ini tengah merebak di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Mari tetap patuhi protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran virus tersebut.

Baca Juga :

Fakta Omicron Centaurus, Varian Terbaru! Sudah Ada 3 Kasus di Indonesia

SOURCE: SUARA.COM | ULIL AZMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa