Fakta Omicron Centaurus, Varian Terbaru! Sudah Ada 3 Kasus di Indonesia

Rabu 20 Juli 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah beredarnya varian omicron BA.4 dan BA.5, kini muncul varian terbaru Covid-19 Omicron Centaurus alias BA.2.75. Bahkan di Indonesia sudah ada tiga kasus.

Melansir dari suara.com, varian ini merupakan varian yang dikategorikan sebagai Variant of Concern Lineage Under Monitoring yang artinya tengah diawasi secara ketat oleh World Health Organization. Dan dibawah ini adalah beberapa fakta mengenai Omicron Centaurus.

Baca Juga :

1. Nama Omicron Centaurus Bukan dari WHO

photoIlustrasi Varian Terbaru Omicron Centaurus atau BA.2.75 - (Freepik)</span

Omicron Centaurus bukanlah nama resmi dari WHO tetapi dari pengguna Twitter @xbitron1 pada 1 Juli 2022. 

Nama centaurus ternyata merupakan nama julukan yang diberikan oleh Xabier Ostale, seorang fanatik lockdown dan kerap aktif di media sosia

"Saya baru saja menamai varian BA.2.75 setelah galaksi. Nama barunya adalah strain Centaurus. Terbiasalah. Hari ini, saya memimpin pandemi apa pun," tutur akun tersebut.

2. Omicron Centaurus Tingkat Penularannya Masih Diteliti

photoIlustrasi Varian Terbaru Omicron Centaurus atau BA.2.75 - (Pixabay)</span

Omicron Centaurus diyakini mudah menular dan berpotensi menjadi subvarian dominan di seluruh dunia.

"Apa yang kami lihat dengan BA.2.75 baru ini adalah bahwa hal itu menyebar di negara-negara di mana terdapat tingkat vaksinasi yang tinggi, jadi tampaknya virus ini mampu mengatasi beberapa kekebalan yang sudah ada sebelumnya," jelas seorang ahli virus di University of Edinburgh.

Namun, Ketua SATGAS COVID-19 IDI Prof. Zubairi Djoerban menyebutkan bahwa kemungkinan varian ini yang paling tidak mematikan.

"Belum ada bukti yang menunjukkan subvarian ini menyebabkan penyakit yang lebih serius ketimbang subvarian lainnya. Bahkan beberapa ahli menyebut BA.2.75 itu subvarian yang paling tidak mematikan," terangnya.

3. Ada 3 Kasus Omicron Centaurus di Indonesia

photoIlustrasi Sudah Ada 3 Kasus di Indonesia - (Envato)</span

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Indonesia, Mohammad Syahril melaporkan ada 3 kasus Omicron Centaurus di Indonesia yang ditemukan pada Minggu, 17 Juli 2022. 

Ada di Jakarta 2 yakni perempuan dan laki-laki dan ada 1 di Bali seorang perempuan.

4. Gejala Omicron Centaurus

photoIlustrasi Omicron - (Freepik)</span

Gejala Omicron Centaurus berupa pusing, anosmia, sesak nafas, nyeri tenggorokan, nyeri, sakit kepala, mual, muntah, demam, pilek, dan batuk. Gejala Omicron Centaurus mirip dengan varian Omicron lainnya.

Demikian 4 fakta terkait dengan varian Covid-19 yakni Omicron Centaurus. Selanjutnya dapat diketahui bahwa pandemi covid-19 belum benar-benar berakhir dan masyarakat harus tetap menjaga kesehatan. 

Penerapan protokol kesehatan berupa penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak perlu terus diterapkan demi segera berakhirnya pandemi covid-19.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | ANNISA FIANNI SISMA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara