Sering Dianggap Rumput Liar, Inilah Khasiat Daun Jelatang bagi Kesehatan

Rabu 20 Juli 2022, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tumbuhan Jelatang atau latang merupakan salah satu tumbuhan yang kerap kali tumbuh liar di Indonesia. Saat kulit menyentuh daun atau bagian lain dari tumbuhan ini akan menimbulkan rasa gatal. 

Meskipun begitu ternyata tumbuhan ini memiliki manfaat untuk meredakan nyeri endometriosis lho.

photoDaun Jelatang - (Freepik)</span

Melansir dari Tempo.co, Endometriosis bisa menjadi kondisi yang sangat melemahkan dan menyakitkan bagi penderita. Penyakit ini mempengaruhi satu dari 10 wanita dan saat ini tidak ada obatnya. 

Baca Juga :

Menurut badan amal Endometriosis UK, tanda-tanda klasik dari kondisi ini adalah periode yang menyakitkan, nyeri selama atau setelah berhubungan seks, infertilitas, sakit saat buang air besar, dan kelelahan. 

Pengobatan umum termasuk terapi hormon, penghilang rasa sakit dan pembedahan, meskipun ini semua tindakan sementara. 

Tetapi, ahli telah menyarankan tanaman gulma di Inggris dapat membantu mengatasi rasa sakit dan peradangan. 

Ahli terapi nutrisi dari Peyton Principles, Caroline Peyton, menjelaskan lebih lanjut manfaat daun jelatang untuk mengatasi nyeri karena endometriosis. 

Dilansir dari Express, dia menyatakan jelatang dapat menghambat aksi enzim yang disebut aromatase. 

“Enzim ini memiliki kemampuan untuk mengubah hormon lain menjadi estrogen. Kelebihan estrogen mempengaruhi pertumbuhan jaringan di luar rahim dan inilah yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit,” paparnya. 

photoIlustrasi Teh Daun Jelatang - (Freepik)</span

Peyton menyatakan selain daunnya, suplemen jelatang juga berfungsi untuk mengatasi rasa sakit ini. Nanum, dia juga mengatakan jika tanaman ini bukan menyembuhkan, hanya sekadar mengurangi rasa sakit dan peradangan. 

Dilansir dari Webmd, jelatang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, dikenal karena bulu menyengat yang tumbuh di batang dan daun, serta dapat digunakan sebagai daun kering, beku-kering, atau diekstraksi menjadi tablet, jus, dan teh. 

Ilmu pengetahuan modern telah menemukan alasan untuk mendukung banyak kepercayaan kuno tentang efek obat jelatang yang asli Eropa, Afrika Utara, dan Asia, dan banyak digunakan di seluruh Mediterania di zaman Yunani dan Romawi. 

Daun jelatang adalah sumber antioksidan yang kaya, yang dibutuhkan untuk mengurangi jumlah radikal bebas dalam sistem tubuh. Vitamin C, misalnya, adalah bantuan yang kuat untuk sistem kekebalan tubuh dan bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker. 

Daun jelatang juga mengandung vitamin A, yang diyakini banyak ilmuwan penting untuk kesehatan mata. Selain itu, jelatang memberikan berbagai manfaat kesehatan lain.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa