Alasan Mengapa Bayi Baru Lahir diharuskan Menangis

Rabu 29 Juni 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin menjadi pertanyaan yang terlintas dalam pikiran kita, mengapa penting bayi baru lahir untuk menangis?

Dilansir suara.com dari laman Romper, seorang bidan di Providence Saint John’s Health Center in Santa Monica, California, Dr. Yvonne Bohn mengatakan, tangisan bayi saat baru lahir dapat menjadi tanda bahwa ia memiliki paru-paru yang bagus dan sehat.

Baca Juga :

Jadi, dengan menangis, hal ini menandakan bahwa dia baik-baik saja. Sebaliknya, jika bayi tidak menangis, hal ini dapat menandakan hal yang kurang baik.

Salah satunya adalah kekurangan oksigen. Dan faktor kekurangan oksigen ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti pengaruh obat bius, atau proses melahirkan yang cukup lama sehingga bayi tertahan dalam rahim ibu.

Meskipun demikian, Yvonne menuturkan bahwa pada beberapa kasus, ada bayi yang memang butuh waktu untuk menangis. Bayi nyatanya juga butuh transisi dari rahim hingga ke luar. Hal tersebut masih terbilang wajar, apalagi jika bayi memiliki detak jantung, otot, dan warna kulit yang baik.

Untuk bayi yang tidak menangis, dokter biasanya akan memberikan rangsangan, misal menggosok punggungnya dengan kuat. Beberapa juga mengeringkan wajah atau menyedot cairan dari mulut dan hidung agar bayi tersebut menangis.

Faktor Bayi Baru Lahir Menangis

photoIlustrasi Bayi menangis - (iStock)

Pendapat lain juga dikatakan bidan sekaligus penulis buku Your Pregnancy, Your Way, dr. Alison Hill, yang mengatakan tangisan bayi juga terjadi karena sensasi dingin yang dirasakannya. Tangisan juga menjadi cara bayi mengeluarkan lendir dan cairan ketuban dalam dirinya.

Tangisan pada bayi sendiri juga disebabkan oleh lingkungan. Ahli gizi holistik, pendidik persalinan, dan ahli The Tot, Carley Mendes, mengatakan bayi yang melakukan kontak langsung dengan ibu mereka cenderung menangis lebih sebentar.

Sementara bayi, yang langsung dipisahkan untuk dibersihkan oleh bidan, biasanya akan menangis lebih lama. Suhu dan kecerahan ruangan juga memengaruhi respons bayi untuk menangis.

Ruangan yang redup dan suara yang tenang biasanya membuat bayi lebih cepat berhenti menangis dibandingkan dengan situasi yang ramai. Bayi yang menangis juga bisa terjadi karena kepribadian yang dimilikinya. Terdapat beberapa bayi yang memang lebih sensitif sehingga menangis lebih banyak.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak