Waspada! Inilah Bahayanya Mengonsumsi Ikan Asin Berlebihan

Jumat 24 Juni 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ikan asin merupakan salah satu lauk andalan orang Sunda yang rasa nikmatnya tidak perlu diragukan. Apalagi jika disantap dengan nasi hangat dan sayur asem. 

Namun sayangnya, Profesor Aru Sudoyo selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia mengungkapkan jika mengonsumsi ikan asin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.

photoIlustrasi Ikan Teri - (Pixabay.com)</span

Dirangkum oleh suara.com dalam acara webinar, Kamis, 23 Juni 2022, profesor Aru mengatakan bahwa ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker.

Baca Juga :

Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai senyawa nitrosamin, yang berasal dari zat karsinogenik dan secara alami ada dalam ikan tersebut. 

Nitrosamin sebenarnya tidak hanya ada pada ikan asin tetapi juga daging maupun makanan olahan mengandung karsinogenik lainnya.

"Daging atau makanan yang diolah secara proses tidak baik ataupun yang diproses secara umum, sebagai contoh daging yang diproses itu bisa saja seperti sosis, itu menggunakan bahan nitras. Itu adalah bahan karsinogenik," jelasnya.

Proses pengolahan ikan asin yang berkali-kali dan butuh waktu lama itu, kata Profesor Aru, menyebabkan senyawa nitrosamin keluar dan bisa menyebabkan kanker, terutama di nasofaring.

Ia pun menyebut bagaimana senyawa nitrosamin lebih mungkin sebabkan kanker nasofaring daripada kanker lambung karena kebiasaan orang Indonesia yang sering mengonsumsi ikan asin dengan nasi panas.

"Nasi panas itu ada uap lagi yang dapat membawa nitrosamin ke nasofaring," jelasnya.

Meski begitu, ikan asin bukan menjadi penyebab satu-satunya kanker nasofaring. Ia menyampaikan bahwa 90 persen penyebab kanker adalah gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, obesitas, jarang olahraga, serta konsumsi alkohol.

Hal itu bukan berarti setiap orang yang mengonsumsi ikan asin akan mengidap kanker nasofaring. Apalagi jika jumlah nitrosamin yang terkandung kecil dan masih bisa ditangani tubuh sebelum senyawa berkembang menjadi sel kanker.

"Saya tidak mengatakan jangan konsumsi ikan asin. Nikmati saja, sekali-sekali tidak apa-apa. Asal jangan berlebihan," pesannya.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak