Peneliti Temukan Kaitan Konsumsi Ikan Berlebihan dengan Kanker Kulit

Senin 13 Juni 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti yang sudah diketahui, ikan merupakan salah satu sumber protein dan lemak sehat. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan untuk mengonsumsinya secara rutin. 

photoIlustrasi Ikan Mentah - (Freepik)</span

Tapi beberapa penemuan mengatakan jika terlalu banyak memakan ikan juga tidak baik untuk kesehatan, bahkan dapat terkena kanker kulit.

Baca Juga :

Melansir dari suara.com, dalam sebuah penelitian terhadap hampir 500.000 orang menemukan bahwa makan 43 gram ikan sehari 22 persen lebih berisiko terkena melanoma (kanker kulit berbahaya), dibanding yang makan dalam jumlah rata-rata (sekitar 3 gram per hari).

"Kami berspekulasi bahwa temuan kami mungkin dapat dikaitkan dengan kontaminan pada ikan, seperti bifenil poliklorin, dioksin, arsenik, dan merkuri," jelas dokter kulit Eunyoung Cho dari Brown University.

Namun, bukan berarti kita harus menghindari makan ikan, terutama karena studi ini tidak menyatakan sebab-akibat.

"Meskipun hasilnya studi kohort, yang berarti observasional dan tidak menyebabkan sebab akibat, hasilnya tidak dapat diabaikan," kata ahli diet Clare Collins dari Universitas Newcastle, dilansir Science Alert.

Menurutnya, kontaminan dalam ikan juga perlu dipertimbangkan sebagai penyebabnya.

Sudah diketahui bahwa racun di lingkungan, termasuk yang secara langsung menyebabkan kanker seperti logam berat, telah menumpuk melalui rantai makanan.

Racun diambil oleh plankton dan akhirnya terakumulasi dalam jaringan udang yang memakan plankton tersebut, kemudian ikan yang memakan udang, dan seterusnya. Semakin terkonsentrasi, semakin tinggi rantai makanannya. Ini dikenal sebagai biomagnifikasi.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa konsumsi ikan dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan tingkat kontaminan yang lebih tinggi juga.

Namun, hubungan yang kuat dalam ukuran sampel besar ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut meski menurut peneliti hasilnya masuk akal.

Studi kaitan antara terlalu banyak makan ikan dan kanker kulit ini dipimpin oleh ahli epidemiologi Brown University Yufei Li, menggunakan data dari NIH-AARP Diet and Health Study AS, dari peserta yang direkrut antara 1995 dan 1996.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)