Hari Tanpa Tembakau: Ketahui Bahayanya Perokok Pasif Terutama Ibu Hamil

Selasa 31 Mei 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 31 Mei merupakan peringatan hari tanpa tembakau. Seperti yang sudah diketahui bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan perokok itu sendiri dan bagi orang yang ada di sekitarnya.

Hari tanpa Tembakau ini bertujuan agar perokok berusaha berhenti merokok sehingga kesadaran masyarakat tentang kesehatan bisa terus meningkat.

photoTembakau - (iStock)</span

Melansir dari tempo.co, asap tembakau mengandung sekitar 7 ribu bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, dan benzena. 

Dengan paparan yang terus menerus, asap rokok dapat merusak sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang menghirupnya.

Dilansir dari fk.ui.ac.id, perokok pasif mendapatkan dampak yang lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Hal itu, dikarenakan perokok aktif menghisap langsung dari rokok yang sudah ada filternya. Sedangkan perokok pasif menghirup asap tanpa filter yang keluar dari perokok aktif.

Bagi perokok pasif, dampak yang timbul dari asap rokok beragam, tergantung umur dan kondisi orang tersebut, berikut penjelasannya.

Baca Juga :

Rokok Lintingan Tak Terlalu Bahaya Dibanding Pabrikan, Benarkan?

Dampak Bagi Perokok Pasif Orang Dewasa

Dilansir dari ners.unair.ac.id, sering menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 20-30 persen. 

Selain itu, perokok pasif berada pada peningkatan risiko berbagai penyakit serius lainnya, termasuk aterosklerosis, penyakit arteri koroner, serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. 

Baik perokok aktif maupun perokok pasif juga berisiko lebih tinggi mengalami gejala COVID-19 yang lebih parah jika tubuh mereka terinfeksi virus corona.

Dampak Perokok Pasif Ibu Hamil

Wanita hamil yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti keguguran, kelahiran prematur, dan bayi berat lahir rendah. 

Hal ini dikarenakan zat berbahaya dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat diangkut melalui aliran darah dan diserap oleh janin. 

Semakin sering ibu hamil menghirup asap rokok setiap hari, semakin tinggi risiko komplikasi dan gangguan kesehatan.

Dampak Perokok Pasif Anak-anak

Balita dan anak-anak yang sering terpapar asap rokok lebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti asma, ISPA, infeksi telinga tengah, meningitis, pneumonia, bronkitis, bahkan sindrom kematian mendadak pada bayi.

Hal ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi anak-anak yang menjadi perokok pasif lebih rentan terganggu tumbuh kembangnya dan kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat mempengaruhi kecerdasan anak. 

Selain itu, orang tua yang merokok juga dapat memberikan contoh yang buruk bagi anak-anaknya dan tidak menghalangi mereka untuk menjadi perokok ketika anaknya sudah besar. 

Oleh karena itu, semua orang tua harus berhenti merokok. Dengan begitu, anak tidak akan mengikuti kebiasaan buruk ini dan tidak akan mempengaruhi kesehatannya.

Hari Tanpa Tembakau mengingatkan bahaya rokok bukan saja kepada mereka yang merokok tapi juga perokok pasif, bahkan berdampak serius bagi anak-anak dan ibu hamil di sekitarnya.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | ANNISA FIRDAUSI 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa