SUKABUMIUPDATE.com - Bersepeda beberapa tahun terakhir ini menjadi olahraga yang cukup populer di Indonesia. Sebagian orang yang memiliki hobi bersepeda biasanya melakukan kegiatan tersebut di akhir pekan bersama keluarga atau teman.
Bersepeda ini dinilai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Dikutip oleh tempo.co dari laman Healthline inilah lima manfaat bersepeda.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Bersepeda menggunakan tenaga sedang selama 150 menit setiap pekan membantu jantung tetap sehat, dilansir American Heart Association (AHA).
Jika menggowes menggunakan tenaga yang lebih besar cukup selama 75 menit dalam satu pekan.
2. Dapat Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Mengayuh sepeda menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak sehat. Itu bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
Setidaknya 120 menit bersepeda menggunakan tenaga sedang atau kuat setiap pelan untuk mendapatkan manfaatnya.
3. Membakar Kalori dalam Tubuh
Kalori yang dibakar saat bersepeda tergantung tenaga dan lama rentang waktu bersepeda. Bersepeda lebih cepat meningkatkan kalori yang terbakar selama latihan.
Rute tempuh perjalanan yang lebih berat juga meningkatkan jumlah kalori yang dibakar selama berjam-jam.
Menurut laporan penelitian yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise.
Setelah 45 menit bersepeda dengan kecepatan yang tinggi, 10 pria berusia 20-an tahun dan 30-an tahun membakar kalori jauh lebih banyak dari biasanya selama 14 jam.
4. Menguatkan dan Mengencangkan Otot
Saat mengayuh sepeda tubuh mengandalkan otot depan dan belakang di kaki paha bagian depan maupun belakang.
Tubuh juga menggunakan otot betis dan fleksor pinggul. Mempertahankan postur tubuh yang tepat juga membuat perut dan otot punggung bekerja selama bersepeda.
5. Memperkuat Kaki dan Otot Tubuh Bagian Bawah
Mengayuh sepeda rute jalan yang menanjak membangun kekuatan di kaki dan tubuh bagian bawah, karena menggowes lebih berat.
Aktivitas mengayuh membantu memperkuat betis, paha bagian belakang dan depan, juga otot-otot inti, punggung, pinggul.
SOURCE: TEMPO.CO | YOLANDA AGNE