SUKABUMIUPDATE.com - Harga minyak goreng kemasan di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, mulai menyesuaikan dengan harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah. Pada Selasa, 8 Februari 2022, harga komoditas ini menyentuh angka Rp 14 ribu per liter.
Salah satu pedagang, Kamila Nurcahya (24 tahun), berujar mulai menjual minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter sejak sepekan terakhir. Namun, dia menyebut hanya diberi kuota oleh distributor tiga dus dalam sepekan. Satu dus berisi 12 liter minyak kemasan bersubsidi.
"Yang subsidi sudah ada, cuma setiap kios dijatah paling tiga dus sekali pengiriman, sepekan sekali," kata Kamila kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Diketahui, pemerintah menetapkan HET baru pada minyak goreng yang sudah mulai berlaku pada 1 Februari 2022. HET tersebut dikategorikan ke beberapa bentuk, di antaranya minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Pedagang lain, Jae (53 tahun), mengungkapkan masih menjual minyak curah seharga Rp 18 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram. Namun untuk minyak goreng kemasan, dirinya masih menjual Rp 20 ribu per liter. Ia menjual minyak kemasan dengan harga lama karena masih menghabiskan stok lama. "Masih harga lama karena belum ada pengiriman," kata Jae.
REPORTER: CRP 2