Langgar HET, Disdagrin Sukabumi Ingkatkan Sanksi Bagi Pedagang Minyak Goreng

Sabtu 05 Februari 2022, 18:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian atau Disdagrin Kabupaten Sukabumi mengingatkan sanksi bagi pedagang minyak goreng eceran yang melanggar aturan HET (Harga Eceran Tertinggi), yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan.

Hal ini ditegaskan pasca evaluasi hasil pengawasan program minyak goreng satu harga di pasar rakyat atau tradisional di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah kembali mengatur HET Minyak Goreng Sawit, melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 tahun 2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng sawit terbit.

Aturan ini mencabut HET subsidi minyak sawit tertanggal 1 Februari 2022. Menetapkan HET Minyak goreng sawit sebesar: 11.500,00 Rupiah untuk minyak goreng curah, 13. 500,00 untuk minyak goreng kemasan sederhana dan 14.000 Rupiah Untuk minyak sawit premium.

Selanjutnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam diminta untuk melakukan pengawasan. Terpenting, penjualan minyak sawit secara eceran kepada konsumen yang melanggar ketentuan tersebut akan dikenai sanksi administrasi, berupa; 

- Peringatan tertulis

- Penghentian kegiatan sementara selama 14 hari

- Pencabutan perizinan usaha (OSS).

Seperti diketahui untuk menjaga  stabilitas harga minyak goreng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berdasar kepada Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 3 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan Untuk Kebutuhan Masyarakat Dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi. Nomor : 511.1/714-Ekon/2022.

Tim ini ditugaskan melakukan Pengawasan Harga Minyak Goreng ke Distributor Minyak Goreng, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat yang ada di wilayah Kecamatan pada tanggal 28 Januari hingga 2 Februari 2022. 

photoTPID Kabupaten Sukabumi bahas pengawasan harga minyak goreng - (Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)</span

Namun hingga hari ini, Sabtu (5/2/2022) kebijakan satu harga minyak goreng belum terjadi di seluruh pasar rakyat yang ada di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu Dinas Perdagangan dan Perindustrian, tengah mengusulkan pembentukan tim pengawasan minyak goreng satu harga kepada Bupati Sukabumi.

"Kita perlu surat keputusan penugasan untuk tim pengawasan kebijakan satu harga minyak goreng, karena hingga saat ini kebijakan tersebut belum terealisasi di Kabupaten Sukabumi," jelas Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi, Aam Amar Halim.

Baca Juga :

Kepada sukabumiupdate.com, Aam menegaskan tim ini tugasnya pengawasan bukan penindakan. "Kalau nanti ditemukan pelanggaran dan penyelewengan di lapangan terkait kebijakan minyak goreng 1 harga, makan yang akan menindak adalah aparat penegak hukum," bebernya.

Tim ini juga ditugaskan untuk memastikan stok minyak goreng di pasar baik tradisional atau rakyat, maupun modern dan ritel aman. "Kami ada kekhawatiran minyak goreng menghilang dari pasaran. Ini lebih bahaya," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa