Mengenal Serai Jumbo dari Geopark Ciletuh Sukabumi

Rabu 02 Februari 2022, 18:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi tidak hanya menyajikan primadona keindahan wisata alamnya saja, namun memiliki potensi di bidang pertanian, salah satunya penghasil serai atau sereh jumbo.

Para petani di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menanam serai di sejumlah lahan di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.

"Ada yang di lahan milik orang lain, milik pribadi, ada juga yang memanfaatkan lahan di tepian pantai," kata salah satu petani serai, Isep (29 tahun) warga Kampung Pasir Muncang, Desa Girimukti, kepada wartawan sukabumiupdate.com, Rabu (2/2/2022). 

Isep menjelaskan, adapun penyebaran terbanyak tumbuhan serai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi dapat ditemui di wilayah Desa Girimukti. Selain serai jumbo yang memiliki ukuran besar, ada juga serai sayur atau warga setempat menyebutnya sereh bengkok di sepanjang jalan kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.

Baca Juga :

photoLahan tumbuhan serai yang terbentang luas di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi - (SU/Ragil Gilang)</span

"Bisa mencapai ratusan hektar, karena di sini (Desa Girimukti) memang banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan warga, seperti di Kampung Cibatu dan sekitar Puncak Darma," ujarnya.

Adapun proses penanaman hingga dipanen, Isep menuturkan waktu yang dibutuhkan biasanya mencapai kurang lebih empat bulan. Untuk waktu tanam dan panen selanjutnya bisa lebih singkat, bisa dua bahkan satu bulan.

"Tergantung banyak dan sedikitnya menanam, usia tumbuh juga berpengaruh dan bisa dipanen terus menerus sampai lima tahun lebih," ujarnya.

Isep mengatakan, hasil panen serai dari para petani tersebut biasanya dibeli oleh para pengepul atau tengkulak. Beberapa petani menjualnya di pinggir jalan, namun ada juga yang menjualnya hanya di ladang.

photoPetani Serai atau Sereh di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi - (SU/Ragil Gilang)</span

"Kalau yang di pinggir jalan itu harganya Rp 2.600 per kilo, sedangkan harga di ladang berkisar dari Rp 1.600 - 1.700 per kilo. Pengepul biasanya membawa ke Jakarta dan Tangerang, hampir seminggu dua kali, mereka bawa sampai ratusan ton," kata Isep.

Isep berkata, para petani biasanya menanam serai berbarengan dengan menanam padi. Setelah panen padi, para petani akan langsung mengurus tanaman serai tersebut.

"Kalau bibit biasanya sudah punya hasil dari pembibitan, namun ada juga yang beli dari Jawa Tengah, per kilogram harganya Rp 3000. Kalau 10 patok dengan bibit 4 kuintal, bisa panen pertama sekitar 4-5 kuintal, baru panen kedua bisa mencapai 1,2 ton," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)