Pemda di Sukabumi Ungkap Pemicu Minyak Goreng Rp 14 Ribu Belum Ada di Pasar

Kamis 27 Januari 2022, 17:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memastikan harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional masih tinggi. Kebijakan satu harga senilai Rp 14 ribu yang digulirkan pemerintah pusat belum berdampak pada penurunan harga jual minyak goreng di pedagang tradisional, masih di kisaran diatas Rp 18 ribu per liter.

Kebijakan ini diungkap oleh Kementerian Perdagangan RI. Minyak goreng subsidi Rp 14 ribu per liter rencananya mulai diterapkan di pasar tradisional pekan ini. 

"Insya Allah implementasi sesuai target [sepekan setelah kebijakan dimulai 19 Januari 2022] atau 26 Januari 2022," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Senin, 24 Januari 2022, dikutip dari Tempo.

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 3 tahun 2022 tentang penyediaan minyak goreng kemasan untuk kebutuhan masyarakat dalam kerangka pembiayaan oleh badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit.

Namun kondisi tersebut belum terjadi di Sukabumi. Minyak goreng subsidi harga Rp 14 ribu baru ada di kalangan ritel (minimarket) belum ada di pasar-pasar tradisional.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bahkan melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional yang dipimpin langsung Sekda, Ade Suryaman. "Sementara untuk pasar tradisional diberikan waktu satu pekan untuk melakukan penyesuaian. artinya, mulai 26 Januari 2022 atau hari kemarin (rabu), minyak goreng yang dijual di pasar-pasar tradisional juga harus mengikuti patokan harga 14.000 rupiah per liter sebagaimana pasal 17 huruf b permendag 03 tahun 2022" jelas Sekda Ade Suryaman saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Permendag RI No 3 tahun 2022 di Aula DPKUKM, Kamis (27/1/2022), dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi.

Menurut Sekda, Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sukabumi, pada tanggal 26 Januari 2022 telah melakukan inspeksi di 8 Pasar tradisional, dan menemukan  jika harga minyak goreng  masih berkisar antara  19.000 s/d  21.000 rupiah per liternya. Hal itu menunjukan bahwa kebijakan satu harga minyak goreng 14.000 rupiah per liter belum terlaksana di pasar tradisional.

Baca Juga :

"Padahal kebijakan tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh pemerintah" ujar Sekda.

Karena itu, masih dikatakan Sekda, harus ada solusi untuk melaksanakan kebijakan satu harga minyak goreng 14.000 rupiah per liter untuk membantu keterjangkauan daya beli masyarakat

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Aam Amir Halim mengungkapkan kendala kebijakan satu harga untuk pasar tradisional karena para pedagang masih menyimpan stok harga lama, sehingga harus dihabiskan untuk menghindari kerugian.

"Hamil pemantauan bersama pak Sekda dan tim pengendalian harga. Ternyata pedagang masih menyimpan stok barang yang dibeli dari grosir dengan harga tinggi. Ada yang Rp 21 ribu, jadi tidak mungkin dijual Rp 14 ribu, pedagang rugi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).

Untuk itu pemerintah daerah membentuk tim monitoring kepada distributor minyak goreng. "Tujuannya untuk mengetahui alur distribusi penyaluran minyak goreng. Monitoring direncanakan pada tanggal 28 Januari hingga 1 februari 2022," jelas Aam.

Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkap Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskomindag) Kota Sukabumi, Ayi Jamiat. Menurut Ayi, minyak goreng subsidi Rp 14 ribu juga belum ada di sejumlah pasar tradisional.

"Pedagang masih menjual stok lama, yang mereka beli dengan harga tinggi, kisaran diatas Rp 18 ribu per liter," singkatnya kepada sukabumiupdate.com.

Koleksi Video Lainnya:

Gedung Pasar Pelita Sukabumi Dinilai Sudah Layak Digunakan

Temui Jokowi, Petani Penggarap Eks HGU di Sukabumi Jalan Kaki ke Istana

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).