SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Tempe Azaki kembali melepas ekspor tempe sebanyak 13,8 ton ke Jepang. Kali ini spesial karena dilepas langsung Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam rangkaian acara "Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 oleh Menteri Perdagangan RI" yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Acara pelepasan ekspor ini dilakukan secara hybrid pada Kamis, 23 Desember 2021, di mana Menteri Perdagangan RI hadir memimpin dari lokasi utama di Karawang International Industrial City (KIIC) Jawa Barat untuk melepas langsung ekspor dari 278 pelaku usaha di 17 titik pelepasan di 62 kota di Indonesia. Rumah Tempe Azaki menjadi salah satu UKM asal Jawa Barat yang terpilih. 

Ini adalah ekspor tempe yang ketiga kalinya dari Rumah Tempe Azaki, satu dari 76 UKM Tempe binaan dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang telah aktif membina UKM Tempe sejak tahun 2005 yang sebarannya sudah ada di 27 provinsi mulai Aceh hingga Merauke, dengan total produksi saat ini mencapai 19.980 ton tempe per tahun.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. - (Istimewa)

Tempe Azaki atau terkenal di Jepang dengan nama tempe Arumia yang telah dicicipi beberapa hari yang lalu oleh Diana Sutikno Konjen RI untuk Osaka adalah produk tempe yang sangat ditunggu keberadaannya di jaringan Gyomu Supermarket milik perusahaan Kobe Bussan sebagai importirnya. Mereka menunggu tempe Arumia karena rasanya gurih khas sama persis dengan tempe yang ada di Indonesia.

Pihak Gyomu Supermarket tidak menduga respons masyarakat terhadap tempe Arumia akan luar biasa, hari ini disebar besok lusa sudah habis dan itu pun baru sebatas kota-kota besar yang bisa terdistribusinya. Sehingga untuk mengantisipasinya mereka sudah memesan lagi sebanyak dua kontainer untuk pengiriman di Januari nanti. Terhadap ini Rumah Tempe Azaki terus konsentrasi menjaga standar kualitas serta berupaya menigkatkan volume kapasitas produksinya.

SUMBER: SIARAN PERS