SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Tempe Azaki Bogor yang merupakan unit usaha binaan FKDB dikunjungi pelaksana dari Ditjen Industri Kecil Menengah dan aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Rini Rarasati dan Koordinator Penyehatan Pangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tutut Indra Wahyuni, S.KM., M.Kes, Kamis (18/11/2021).
Pejabat dari Kemenperin dan Kemenkes meninjau langsung proses produksi tempe higienis.
Rumah Tempe Azaki menjadi salah satu usaha yang dikunjungi karena merupakan industri di bawah binaan Kementerian Perindustrian yang telah menerapkan sistem jaminan keamanan pangan (food safety system) HACCP.
Diskusi dari manajeman Rumah Tempe Azaki Bogor dengan jajaran dari Kemenkes dan Kemenperin. (Istimewa)</spanAdapun tujuan kunjungan rombongan dari Kemenkes adalah untuk meninjau penerapan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan yang sudah berjalan 6 bulan, khususnya terkait usaha produksi tempe.
Dari kunjungan tersebut, Rumah Tempe Azaki diapresiasi dan dipandang mampu menjadi kiblat industri tempe yang baik, sehingga menghapuskan kesan tempe yang dianggap selama ini tidak higienis dalam pengolahannya.
