SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Jawa Barat mendukung upaya penguatan IKM (Industri Kecil Menengah) untuk menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional karena pandemi covid-19. Hendar Darsono, anggota Komisi II DPRD Jabar menegaskan perlu intervensi pemerintah untuk membuat model pemasaran modern bagi seluruh produk IKM di tatar pasundan.
Baru-baru ini, para legislator gedung sate melihat langsung bagaimana salah satu icon Jabar, yaitu kerajinan kulit di Sukaregang Kabupaten Garut. Bagaimana para pelaku industri yang sudah ada sejak tahun 1930 an ini terus bertahan, terseok-seok karena pandemi covid-19.
"Ini adalah salah satu icon IKM Jabar yang masih bertahan. Namun omset terus melemah akibat harus bersaing dengan produk impor dan menurunnya daya beli masyarakat," tegas Hendar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/10/2021).
Menurut politisi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi ini, diperlukan perhatian dari pemerintah agar IKM khususnya di Jabar terus tumbuh dan berkembang. Saat ini IKM menjadi simpul kerakyatan yang bisa mendorong perbaikan ekonomi nasional.
"Pandemi jadi momentum untuk menguatkan IKM agar kedepannya lebih maju dan mandiri. Selain butuh bantuan modal, juga harus dipikirkan infrastruktur ekonominya, seperti membangun sarana pendukung pembentukan pasar bagi produk IKM," tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Sukabumi ini lebih jauh.
Baca Juga :
Membangun model pasar modern bagi IKM akan diusulkan Hendar kepada Pemerintah Provinsi Jabar. Mulai dari gerai IKM di setiap kota kabupaten yang menjual produk kerajinan se Jawa Barat, hingga membangun pasar digital atau marketplace untuk IKM Jabar.
"Tugas pemerintah itu hanya memfasilitasi selebihnya para IKM ini akan berkembang dengan sendirinya mengikuti hukum pasar. Saya berharap ada keberpihakan dari pemerintah, karena semangat kita sama yaitu bagaimana mendorong IKM maju dan mandiri menuju Jabar Juara," jelas Hendar.