Kembangkan Produk UMKM Kota Sukabumi, BAPPEDA: Percepatan Pemulihan Ekonomi

Minggu 29 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Sukabumi bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung menggelar pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Salah satunya pada Sabtu, 28 Agustus 2021, yang menjadi rangkaian dari tiga sesi pelatihan secara online.

Pelatihan pada Sabtu kemarin dikhususkan bagi pegiat UMKM di Kota Sukabumi. Digelar mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, agenda tersebut diikuti 20 peserta dari berbagai jenis UMKM, seperti telur asin, makanan ringan, oleh-oleh kerupuk kulit, olahan burung puyuh, pengusaha madu hutan dan madu ternak, hingga pengusaha white tea.

Pelaksana Tugas Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah, M.Si, M.Kes mengatakan kerja sama pelatihan itu merupakan wujud percepatan pemulihan ekonomi Pemerintah Kota Sukabumi. "Dan upaya upaya mempercepat pencapaian target-taregt yang dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan," kata Reni, Ahad, 29 Agustus 2021.

photoSejumlah produk UMKM di Kota Sukabumi - (Istimewa)

Baca Juga :

Antusias peserta terlihat sejak awal kegiatan dengan bergantian mengenalkan produknya agar dapat diberikan masukan dan saran dari pendamping kegiatan. Rinka Apsari, selaku pemateri pada pertemuan perdana ini memberi penjelasan tentang bagaimana produk yang dihasilkan menjadi top of mind konsumen dalam memilih produk. 

Mulai dari membentuk brand yang sesuai dengan karakteristik produk, hingga logo dan kemasan yang unik sehingga cepat menarik minat dari pembeli. Lebih lanjut, alumni Teknik Industri ITB yang juga menjadi pegiat usaha digital ini membantu beberapa peserta untuk mengevaluasi branding produk dan penggunaan kemasan serta logo pada produk hasil UMKM-nya.

Salah satunya Ibu Ismi, yang berkonsultasi soal bagaimana mengembangkan kemasan produk telur asin. Kemudian Ibu Devi yang perlu memperbaiki kemasan madu hutan agar lebih menonjolkan keunggulan kualitas dan khasiatnya.

Pegiat UMKM di Kota Sukabumi memiliki potensi yang besar untuk bisa dikembangkan. Misal, Pak Abdul Kohar, yang selain mengajar sebagai guru, juga giat mengembangkan bisnis madu. Permintaan produk madunya sudah datang dari Australia, namun ia masih bingung dalam merambah pasar ekspor untuk mengembangkan usahanya. Ada pula Ibu Tri Novi, di mana produk white tea yang dihasilkannya punya banyak peminat mancanegara, namun minim peminat di dalam negeri.

Kegiatan ini akan dilanjutkan selama tiga pekan ke depan dengan bahasan mengenai channel digital yang paling sesuai untuk digunakan, yakni pada 4 September 2021. Lalu tips dan trik memikat pembeli dan meningkatkan penjualan pada Sabtu, 11 September 2021.

Profesor Yassierli dari Institut Teknologi Bandung, sebagai koordinator program pengabdian masyarakat pada sesi pembukaan kegiatan pelatihan online sesi perdana kemarin berharap agenda ini tidak selesai hanya sebatas pelatihan. Pendampingan akan dilakukan selama satu bulan ke depan dengan target mingguan yang terukur. Ia akan mempersiapkan tim pendamping di Kota Sukabumi yang siap setiap saat berinteraksi dengan peserta.

Sumber: Siaran Pers BAPPEDA Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)